PULAU PANGGANG - Ada target tinggi yang dipasang Pembudidaya Rumput Laut asal Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Ya, pembudidaya yang biasa disapa Pak Syukur optimis rumput laut kering hasil olahannya ber -- merk 'Karanglebar' dapat tembus pasar modern.
"Target saya memang tinggi, tapi itu jadi motavasi saya untuk mengolah rumput laut kering dengan kualitas terbaik," ujar Syukur memulai obrolan dengan beritapulauseribu.id, di kediamannya, Sabtu (09/11/2019) sore.
Seraya mengenalkan produknya, dia meyakini rumput laut 'Karanglebar' memiliki sejumlah kandungan yang baik dan bermanfaat; seperti nutrisi, vitamin K, karbohidrat, dan kaya serat alami. "Baik dikonsumsi bagi yang mengalami panas dalam," paparnya.
Untuk mengkonsumsi Syukur menjelaskan prosesnya. Dia menuturkan, rumput laut kering "Karanglebar' cukup direndam air kurang lebih satu jam sampai mengembang lalu tiriskan air. "Ditambah sirup manis dan es batu. Manisan rumput laut 'Karanglebar' siap disantap," ujarnya.
Menurut Syukur, bahan baku produknya didapat dari rumput laut yang dibudidayakan diperairan sekitar Pulau Panggang. Lama budidaya dari bibit hingga siap dipanen selama 45 hari, "Proses pengeringan selama tiga hari, lalu hasilnya di bungkus dan siap dipasarkan," katanya.
Untuk 1 kemasan rumput laut kering 'Karanglebar' berat bersih 500 gram, Syukur membandrol harga Rp 10.000. "Itu harga eceran, bila pesannya banyak harganya lebih murah," imbuh Syukur yang juga penggerak usaha rumahan binaan Unit Kerja Teknis (UKT) 2 Kepulauan Seribu ini.
Saat ini, rumput laut kering 'Karanglebar' mulai dapat dipesan melalui telepon dan whatsapp di nomor 0878-7878-7614 atau dapat langsung datang ke tempat produksi rumahannya di RT 001/03 Kelurahan Pulau Panggang, "Besok kita ikut pameran produk unggulan pada peringatan HUT Kabupaten Kepulauan Seribu," tandasnya,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
