Mohon tunggu...
AHMAD FURQON
AHMAD FURQON Mohon Tunggu... profesional -

anak pulau yang ingin berbuat sesuatu untuk pulaunya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ikon Wisata Pulau Tidung 'Jembatan Cinta' Terbakar

10 September 2012   07:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:41 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diduga akibat kelalaian seseorang yang belum diketahui identitasnya, ikon wisata Pulau Tidung 'Jembatan Cinta' nyaris ludes terbakar. Beruntung, peritiwa itu cepat diketahui sehingga jembatan sepanjang 700 meter yang menyambung Pulau Tidung Besar dengan Pulau Tidung Kecil itu dapat diselamatkan.

"Kejadian tersebut sekitar jam 4.30 pagi, saat itu saya sedang memancing dan melihat jembatan terbakar. Saya segera menyiram dengan air laut," ungkap Tony (31) seorang pedagang di Kawasan Jembatan Cinta kepada beritapulauseribu.com, Senin (10/9).

Menurut dia, hampir satu meter api telah menghanguskan badan jembatan yang terbuat dari kayu batang pohon kelapa itu. "Untung tidak terputus. Namun kondisinya semakin rapuh dan tidak dapat dilewati wisatwan," ungkapnya.

Anggota Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Pulau Tidung Amsir Hasbi mengungkapkan, kejadian itu diduga akibat kelalaian seseorang yang membuang puntung rokok di atas jembatan yang bahan matrialnya sudah kropos sehingga mudah terbakar.

"Kami sudah memberitahukan soal itu ke Sudin Pekerjaan Umum (PU) Kepulauan Seribu. Jadi, kita minta agar proyek betonisasi jembatan segera dipercepat,"ungkapnya.

Atas peristiwa itu, Amsir berharap semua pihak harus lebih peduli dan mau menjaga kemanan 'Jembatan Cinta' yang selama telah menjadi daya tarik wisata di Kepulauan Seribu. "Semua pihak harus peduli, utamanya travel wisata agar tidak melakukan aktifitas menggunakan api di atas jembatan," harapnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun