Mohon tunggu...
AHMAD FURQON
AHMAD FURQON Mohon Tunggu... profesional -

anak pulau yang ingin berbuat sesuatu untuk pulaunya

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mesin Terbakar, Penumpang KM Kerapu Panik

13 September 2012   11:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:31 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

Mesin kapal cepat KM Kerapu terbakar, membuat sejumlah penumpang kapal penumpang milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu panik. Kebakaran disebabkan terjadi korsleting listrik pada mesin saat kerapu belum lama lepas tali dari Pelabuhan di Pulau Pramuka, Kamis (13/9) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu, lantaran api berhasil dipadamkan. Namun, kepulan asap dari mesin yang terbakar membuat penumpang panik dan berteriak-teriak.

Kumaidi (24) salah seorang penumpang menuturkan, mesin KM Kerapu terbakar tidak lama bertolak dari Pulau Pramuka menuju Pelabuhan Kali Adem. Mesin tiba-tiba mati dan mengeluarkan kepulan asap hitam. "Kita jelas panik, apalagi ombak cukup tinggi," ujarnya.

Melihat kepulauan asap, kata Kumaidi, penumpang segera menggunakan jaket pelampung. Sementara sebagian lagi membantu petugas memeriksa kondisi mesin kapal yang tampak hangus. "Tidak lama kapal ditarik kembali ke Pulau Pramuka dan penumpang diminta pindah ke kapal lain," katanya.

Kepala Armada PT Pelita Anugerah Bahari Sunali mengungkapkan, terbakarnya mesin KM Kerapu akibat korsleting listrik pada mesin. Insiden itu dapat cepat ditangani dan tidak ada masalah berarti. "Hanya korslet dan tidak ada hal yang fatal," terangnya.

Agar peyalanan tetap berjalan, dikatakan dia, PT PAB akan segera memperbaiki mesin kapal itu. Bahkan, untuk mengatisipasi peristiwa serupa terjadi lagi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh armada KM Kerapu. "Kita akan cek and ricek lagi, agar kapal ready berlayar," janjinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun