Mohon tunggu...
Furqan
Furqan Mohon Tunggu... Perawat - You Can If You Think You Can

Nursing Students At STIKesMu Lhokseumawe

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rangkaian Isi Hati

8 Januari 2020   10:04 Diperbarui: 8 Januari 2020   10:11 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku ambil pena dan mulai mengayunkannya
menarilah ia menulis rangkaian kata dari hatiku
kau adalah pucuk pengharapanku
dalam jarak yang selalu merindu
rindu sendu yang mengharukan kalbu

Wahai rasa yang selalu hadir
rasa yang selalu menghiasi hari hariku
rasa yang tak kunjung redup
dan akhirnya menjadi rindu
kukira api rindu akan padam
nyatanya ia semakin membara
duri duri rindu menusuk hati kecilku
namun aku tahu
apa yang hatiku ingat, tidak bisa di lupakan oleh otakku
sungguh rasa ini
menyiksa jiwa dan batinku


Oleh

Furqan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun