Setelah sekitar 5 menit mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan, akhirnya saya bisa masuk ke dalam kawasan hotel, ternyata area parkir kendaraan roda dua lebih kecil dan menurut saya pribadi tidaklah layak untuk ukuran hotel sebesar itu. Hem, mungkin pihak dipikir pihak management hotel, pemilik kendaraan roda dua tidak mampu menginap di hotel berbintang ya? Entahlah.Â
Setelah beberapa menit bertemu dengan saudara, tidak bisa lama-lama kami bercerita melepas rindu dikarenakan jadwal padatnya selama di Yogyakarta. Saya segera pamit pulang, namun sebelum pulang saya menceritakan kejadian yang saya alami ke resepsionis. Resepsionis dengan ramah mengatasnamakan pihak hotel dan security meminta maaf. Resepsionis tersebut juga berjanji akan mencoba menegur security tersebut.
Berkaca dari pengalaman diatas, pelayanan publik harusnya melakukan pendekatan humanis. Meningkatkan kualititas SDM petugas pelayanan publik dengan mengikuti pendidikan pelatihan pelayanan publik merupakan salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan dan dalam mencapai pelayanan prima, suatu lembaga penyelenggara pelayanan publik harus memiliki standar pelayanan.Â
Standar pelayanan mulai dari konsep, komponen,langkah-langkah penyusunan sampai dengan bagaimana mengevaluasi dan memperbaiki standar pelayanan yang telah diberlakukan.
Melakukan evaluasi kritik saran dari kotak pengaduan/krirtik yang bersifat langsung juga perlu dilakukan, upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan customer kepada layanan yang diberikan. Rasa puas customer apabila mengetahui krirtik saran yang mereka berikan langsung mendapatkan respon cepat dan positif dari penyelenggara pelayanan public.
Apabila langkah-langkah diatas dilakukan, saya yakin hal ini akan berpengaruh pada meningkatnya pendapatan perusahaan atau penyelenggara pelayanan publik, meningkatkan kepercayaan customer kepada layanan yang diberikan. Hal ini otomatis menyebabkan customer datang kembali mencari pelayanan yang sudah pernah diberikan ketika membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H