Jadi sebenarnya label job hunter resmi saya tanggalkan pada tanggal 6 Desember 2013, lebih dari setahun yang lalu. 3 Bulan setelah saya lulus. Alhamdulillah. Sebelumnya saya pernah menulis artikel tentang pengalaman saya mengikuti tes Schl*mberger di sini
Kalau diingat-ingat jaman menjadi sebentuk manusia fresh grad yang giat mencari kerja, maka suka mengernyitkan dahi sendiri menyadari polos dan kadang begonya saya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan. Here are some of them
(Catatan : I = Interviewer; S= Saya)
1. Schl*mberger
(dialog ini dalam bahasa inggris)
I : Oke, ...pertanyaan pertama, ceritakan tentang diri kamu
S : (sangat tidak siap, memikirkan bakal ditanya yang aneh-aneh. Lupa identifikasi diri sendiri). Saya adalah .... orang yang baru lulus... pantang menyerah..terutama untuk mendapatkan pekerjaan di schl*mberger.
I : (mengernyitkan dahi) Serius ?
2. T**** Indonesia
I : Â Furi, boleh saya tahu kenapa mahasiswa ekstensi kok masuknya malam?
S : Oh, itu logikanya seperti ini bu. Anak SPMB yang masuk jurusan saya kan perbandingannya 1: 100, kalau anak ekstensi kan paling 1:10. Kalau dimasukkan di kelas yang sama pasti ada kesenjangan bu.
I : (mengernyitkan dahi) Jadi maksud kamu anak ekstensi IPKnya bagus-bagus karena itu berarti?
S : (Dlam hati : salah jawab gue dab! Pan gue anak ekstensi!) Eh, bukan bu. Saya lupa. Anak ekstensi kelas malam karena banyak yang bekerja di siang hari, iya itu bu jawabannya.
....
I : Di form ini jawaban kamu untuk pertanyaan "Apa jenis pekerjaan yang kamu inginkan" adalah "Pekerjaan yang bisa membawa saya keliling nusantara", maksud kamu seperti apa yah?
S: (Dalam hati : itu kan jawaban nge troll, mana tahu kalau bakal ditanyakan di sini ) ... iya saya pengen keliling indonesia bu.
3. Pupuk K****
I : Apa yang menjadi tujuan hidup mbak furi?
S: Â Menjadi warga negara yang dapat memberikan sesuatu yang nyata untuk negara saya. Bermanfaat untuk nusa dan bangsa sesuai bidang ilmu yang saya geluti
(Pas pulang baru mikir : buseet, itu tadi jawaban mau ngelamar kerja apa orasi nyaleg)
.....
I : Kamu tahu ini apa? (menulis deret fibonacci di kertas)
S: Deret fibonacci pak
I : Bagus, tuh kalau tahu.
S: (Jejeritan dalam hati : Yess! Gue Cerdas! Ga salah dong ngikutin Dan Brown Series)
I: Coba bikin flowchartnya. Bisa?
S: Bisa Pak!
--15 menit kemudian--
I: sudah selesai mbak?
S: Belum pak...
4. Â Pertam***
I : Furi, kan kamu sudah melamar di T****, Pupuk K**** dan Perta**** ya.. ketiganya BU*N besar, yang T**** dan Pupuk K**** malah sudah tahap akhir. Di kami masih panjang loh prosesnya. Setelah ini masih tes kesehatan, dan wawancara top management. Setelah itu pun, kalau diterima kamu harus membuat 1 karya tulis untuk lulus dan diangkat menjadi karyawan tetap. Nah, misalkan yang 2 tadi sudah ada pengumuman kamu pilih yang mana?
S: ... mm... bingung bu
I2: ya pilih yang pertama pengumuman lah. Kok repot amat.
S: Belum tentu pak. Saya sholat istikharah dulu aja.