Malang, 10 November 2023 - Mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan sosialisasi menggunakan permainan kartu (Match Card) sebagai media sosialisasi untuk mengajarkan hak dan kewajiban warga negara kepada siswa SMA Negeri 9 Malang yaitu lebih tepatnya pada siswa kelas X-4. Adanya sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih interaktif dan menyenangkan mengenai konsep-konsep dasar kewarganegaraan.
Sebelum melakukan sosialisasi di dalam kelas tim sosialisasi dari Mahasiswa Universitas Negeri Malang mengikuti rangkaian acara yang diadakan di SMA Negeri 9 Malang, yaitu upacara memperingati hari pahlawan. Adanya upacara ini juga sebagai wujud dari penerapan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia. Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara menggunakan media Power Point. Selepas dipaparkannya materi para siswa mulai dikenalkan dengan Games Match Card, dimana permainan ini dimainkan oleh delapan kelompok dengan 4 kelompok memegang kartu soal dan 4 kelompok memegang kartu jawaban lalu para siswa saling mencocokkan antara kartu jawaban dengan kartu soal. Kartu ini dirancang khusus untuk mengajarkan prinsip-prinsip hak dan kewajiban warga negara sambil tetap memberikan pengalaman bermain yang seru. Setelah para siswa mulai berhasil mencocokan kartu, sebagai bahan evaluasinya apakah siswa itu sudah memahami apa itu hak dan kewajiban sebagai warga Negara maka siswa bisa mempresentasikan hasil dari mencocokan kartu jawaban dan soal.
Dalam acara yang diadakan di SMA Negeri 9 Malang, para mahasiswa dari Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan sosialisasi dengan menggunakan media "Games Match Card" kepada siswa-siswa kelas X-4. Sebelum dilakukannya games para tim sosialisasi yaitu mahasiswa Universitas Negeri Malang memaparkan materi mengenaiSalah satu mahasiswa yang terlibat dalam projek sosialisasi, Nadia menjelaskan bahwa adanya ide ini muncul dari keinginan untuk menjadikan pembelajaran hak dan kewajiban warga negara lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. "Kami sadar bahwa pembelajaran konsep-konsep kewarganegaraan seringkali dianggap membosankan dan sulit dimengerti. Sehingga dengan menggunakan permainan, kami berharap siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif," ujar Nadia.
Games Match Card ini dirancang dengan berbagai kartu soal dan jawaban mengenai materi hak dan kewajiban sebagai warga negara. Siswa-siswa diajak untuk bermain dan mencocokkan kartu-kartu tersebut, sambil memahami makna, contoh, dan cara penyelesaian pelanggaran dari masing-masing hak dan kewajiban. Melalui permainan ini, diharapkan siswa tidak hanya dapat menghafal, tetapi juga memahami secara mendalam konsep-konsep tersebut.
Pihak Sekolah SMA Negeri 9 Malang, Bapak Panji menyambut baik inisiatif mahasiswa Universitas Negeri Malang. Salah satu siswa juga berpendapat bahwa penggunaan permainan sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan motivasinya terhadap materi hak dan kewajiban sebagai warga negara yang diajarkan. "Adanya games kartu ini membuat kita lebih mudah mempelajari materi mengenai hak dan kewajiban sebagai warga negara dan membuat kita tidak bosan belajar.
Diharapkan bahwa inovasi ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam pemahaman hak dan kewajiban warga negara, tetapi juga membuka ruang untuk pengembangan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik di sekolah-sekolah lainnya. Mahasiswa Universitas Negeri Malang berharap bahwa melalui Games Match Card, pembelajaran kewarganegaraan dapat menjadi lebih menyenangkan dan memberikan dampak positif dalam membentuk generasi penerus bangsa yang lebih sadar akan hak dan kewajiban mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H