Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gen Z Jadi Penentu Hasil Pemilu 2024, Kamu Masuk Mana?

28 Desember 2022   20:22 Diperbarui: 28 Desember 2022   20:36 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Kalau pada pemilu 2019 lalu generasi Milenial menjadi penentu hasil, mungkin saat ini porsi tersebut diambil oleh generasi Z, lho!

Terjadinya pergeseran preferensi ini diperkuat oleh Jurnalis Sonny Harry yang dipublikasikan oleh Kompas.id.

Dalam lansiran tersebut, diperkirakan 205 juta penduduk Indonesia akan memiliki hak pilih di 2024. Ini pertama kalinya lho pemilih di atas 200 juta!

Nah, pemilu 2024 mendatang itu akan melibatkan porsi besar untuk Generasi Z yang melihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 Generasi Z dari usia 8-23 tahun menyumbang 27,94%.

Sedangkan untuk Generasi Milenial, kisaran usia 24-39 tahun memiliki porsi 25,87%. Jumlah dari dua generasi tersebut menyumbang 53,81%. Sedangkan sisanya 42,19% dibagi oleh 4 generasi lainnya, post Gen Z usia di bawah 8 tahun sebanyak 10,88%, Gen X usia 40-55 tahun sebanyak 21,88%, Baby Boomer 56-74 tahun sebanyak 11,56% dan Pre-Boomber di atas usia 74 tahun sebanyak 1,87%.

Dari data BPS di atas, menunjukkan jika pemilu 2024 nantinya para partai politik dan tokoh yang diusungnya harus memiliki strategi khusus untuk menarik simpati dan suara untuk generasi muda.

Padahal, jika penulis amati, bahwa dua generasi muda baik Gen Z maupun generasi Milenial bisa dibilang cukup bosan dengan pola politik konvensional.

Bahkan, tidak sedikit dari generasi muda yang abai akan kondisi politik di Indonesia dan cenderung apatis. Inilah yang menjadi pekerjaan besar bagi partai politik untuk membangun citra dan brand image baik.

Selain itu, Kompas.id mewartakan bahwa bedasarkan penelitian, Generasi Z cenderung pragmatis dan mempertimabngkan aspek finansial dalam pengambilan keputusannya.

Gen Z dituntut mampu memperoleh pendapatan tinggi demi memenuhi biaya hidup yang semakin mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun