Dalam upaya meminimalkan dan memaksimalkan pengelolaan limbah, khususnya limbah organik berupa sisa makanan, tim PKM-PM Universitas Pendidikan Indonesia kampus di Cibiru telah melaksanakan sosialisasi mengenai budidaya maggot dan diseminasi C-Got sebagai inovasi alat budidaya maggot. Kegiatan dikalsanakan pada Rabu, 10 Juli 2024 di aula kantor Kelurahan Jatihandap. Tim PKM yang beranggotakan lima orang yaitu Najwa Adistia Nisrina, Andika Pangestu, Ahmad Hilman Alhafizh, Lailatul Badriyah, dan Rifki Rochiman didampingi oleh Dosen PGSD Kampus UPI Cibiru yaitu Fully Rakhmayanti, M.Pd.
Tim PKM-PM C-Got: Monitoring Pemberdayaan Maggot dengan Sistem Cleaning Trash Organik berbasis IOT melalui Modul WiFi ESP32 ini bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Watesa 02 dan Kelurahan Jatihandap. Acara ini dihadiri oleh perwakilan warga dari 17 RW di Desa Jatihandap yang bersemangat untuk belajar lebih lanjut tentang budidaya maggot dan penggunaan alat C-Got.
Lurah Jatihandap, Heri Nermansyah, S.A.P., M.A.P. dan didampingi Kasi Ekbang Kelurahan Jatihandap yaitu Bapak Dody Suhendy,S.Ag., M.M. turut hadir dan mendukung acara ini. Narasumber pertama yakni Bapak Herman Sukmana (Kang Ibo) mewakili Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung memberi arahan dan motivasi dalam pengelolaan limbah. Sementara itu, Bapak Sarifudin (Mpah) sebagai pemateri kedua yang merupakan tim dari KSM Watesa 02 memberikan pematerian mengenai budidaya maggot.
Acara ini juga diisi dengan demonstrasi pengolahan limbah organik menggunakan alatC-GOT yang dibuat oleh tim PKM. Watesa 02 selaku mitra utama PKM-PM Bersama warga Jatihandap yang hadir dapat mencoba dan melihat proses pengolahan sampah organik dengan menggunakan mesin C-Got. Selama acara, warga yang hadir juga memberikan pertanyaan-pertanyaan serta melakukan diskusi terkait alat C-Got dan budidaya maggot. Sebagai pegiat lingkungan, warga antusias untuk mengetahui pengolahan limbah organik dengan bantuan maggot dan alat C-GOT.
Penulis: Eva P.
