Mohon tunggu...
SYAEFUL ANWAR
SYAEFUL ANWAR Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Taubat Sang Petakil

19 Maret 2016   11:24 Diperbarui: 19 Maret 2016   11:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="taubat sang petakil "][/caption]Kalian pasti pernah bertemu dengan seorang yang "hyperactive", yang kerjaanya banyak, bejibun... Ya banyak banget, saking banyaknya sampai banyak nyusahin orang... :v

Kalo di daerah saya, orang seperti itu disebut PETAKILAN, ga pernah mau diem. Kadang Lucu, kadang ngeselin, tapi ngangenin, Emang sih kalo ngga ada dia ngga rame... :V

Suatu ketika sang Petakil terlihat DRAMA banget, tersudut dalam kenyataan hidup seolah-olah semua aura kegelapan yang ada di Dunia ini tengah berkumpul di sekeliling tubuhnya yang kini tergolek lemas di SURAU (langgar/Mushola kecil) dekat rumahnya.

Melihatnya dalam kondisi yang sangat mengenaskan, Munaroh wanita paling keTche se-Komplek menghampirinya...


Munaroh : " Hai Dude... ngapain di sini sendirian?"

Petakil   : " __________ " (masih loading... kayak Game C** lagi kena Bug)

Munaroh : " Abang ganteng, kok ditanya diem aja?" (rayu Munaroh)

Petakil    : " eh kamu Mun..." (jawabnya dengan singkat)

Munaroh : "kamu kok ga seperti biasanya, ada masalah apa? silahkan komentar aamiin biar masalahnya tambah ringan..." (sambut Munaroh)

Petakil    : "Ah, kamu Mun, ada-ada aja... emang saya anak alay yang gampang ketipu begituan..." (ketus Petakil)

Munaroh : " Yah abisnya, kamu kaya HP second yag banyak minusnya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun