Mohon tunggu...
Juan Simanjuntak
Juan Simanjuntak Mohon Tunggu... Pelajar -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Gammi Bawis, Warisan Bontang yang Terasa Panas dan Langka

21 Oktober 2017   20:01 Diperbarui: 21 Oktober 2017   21:02 3135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada yang sudah pernah mencicipi Gammi Bawis? Gammi bawis adalah makanan laut yang dibuat dengan cara dimasat diatas hot plate dengan bumbu pedas nan menggoda. Makanan  ini sudah menjuarai banyak lomba makanan khas Benua Etam. Setahu saya sih, ikan yang digunakan dalam makanan ini adalah ikan yang hanya bisa ditemukan di kota Bontang, Kaltim, yaitu ikan Bawis. Ikan ini biasanya hidup di perairan tawar. Karena, ikan ini sangat langka, ikan ini tidak ada di Jawa, Sumatera, dan lain-lain. Daripada penasaran, langsung saja saya beritahu resepnya.

Bahan-bahan :

  • 500 gram ikan bawis segar (Boleh diganti dengan udang, cumi-cumi, telur, dll)
  • 1 buah jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • 2 buah cabe keriting
  • 5 buah cabe rawit (sesuai selera)
  • 5 siung bawang merah
  • 1 buah tomat
  •  Gula secukupnya
  •  Minyak goreng secukupnya

Cara membuat :

  • Bersihkan dan  cuci ikan bawis. Taburkan garam dan air jeruk nipis. Diamkan selama 15 menit.
  • Goreng ikan bawis setengah matang agar teksturnya garing (sebenarnya sih langsung celupkan langsung ke bumbunya)
  • Ulek bumbu halus seperti cabai, garam, dan gula. Siapkan hot plate. Tuang sedikit minyak goreng. Lalu masak bawang dan cabai dan tomat yang sudah dipotong dadu. Masukkan juga bumbu yang sudah dihaluskan. Taruhlah ikan bawis tadi. Ikan dibolak-balik agar bumbunya merata. Masak selama 10 menit. Setelah matang, sajikan dengan nasi putih atau singkong.
  • Semoga artikel ini bermanfaat untuk penggemar kuliner nusantara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun