Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti “Rakyat muda yang suka berkarya”. Pramuka adalah nama organisasi kepanduan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan di luar sekolah bagi anak-anak dan pemuda bangsa agar mereka memiliki ketangguhan, keberanian, memiliki kepribadian baik dan aktif dalam pembangunan di masyarakat. Kegiatan kepramukaan mengambil lokasi outdoor atau alam terbuka. Para peserta melakukan aktivitas yang sehat, menyenangkan, mendidik, dan terarah. Semua berdasarkan metode dan prinsip kepramukaan.
Gerakan Pramuka didirikan oleh Bapak Pandu Dunia, Lord Robert Baden-Powell, pada tahun 1907 di Inggris. Konsep awal dari gerakan ini adalah untuk melatih pemuda agar menjadi pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki semangat keberanian. Gerakan Pramuka adalah suatu organisasi pendidikan nonformal yang bertujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia. Di Indonesia gerakan ini diperkenalkan secara resmi pada 14 Agustus 1961 oleh Presiden Pertama Indonesia, Ir Soekarno.
Dalam melatih kedisiplinan diri, siswa-siswi SD Negeri Kaduagung melakukan kegiatan Esktrakulikuler Pramuka dengan materi Peraturan Baris-Berbaris (PBB) pada hari sabtu setelah pembelajaran selesai. Pak Diky Apriyanto dan Bu Nurlaela selaku Pembina kepramukaan SD Negeri Kaduagung dan kegiatan pramuka ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Mahasiswa asistensi mengajar ikut serta dalam melatih dan memimpin setiap regunya dalam melatih PBB, setiap regu diberi waktu untuk berlatih dan berpencar mencari tempat yang nyaman untuk berlatih. Setelah 30 menit berlatih, siswa-siswi Kembali berkumpul ke lapangan untuk melakukan tes, kegiatan ini disaksikan oleh seluruh siswa-siwi SD Negeri Kaduagung.
Dalam Pramuka Peraturan Baris Berbaris (PBB) adalah kegiatan yang memiliki manfaat untuk melatih fisik dan menanamkan tata cara kehidupan terarah. anfaat dari baris berbaris dalam Pramuka adalah menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, disiplin, dan bertanggung jawab, melatih untuk menumbuhkan sikap disiplin terhadap tugas diatas kepentingan pribadi, melatih jiwa yang bertanggung jawab, serta dapat melakukan tindakan yang tidak merugikan, dan menghormati pemimpin yang memimpin dan memberikan arahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI