Mohon tunggu...
Fuji Kania
Fuji Kania Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Pengangguran berkedok mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar Angkatan 1 di SDN Sukamukti 02

20 Desember 2021   14:00 Diperbarui: 20 Desember 2021   14:02 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia sedang membutuhkan bantuan berbagai pihak untuk bergerak secara sinergis menyukseskan pendidikan nasional di masa pandemi covid-19. Di masa yang serba daring dan membutuhkan adaptasi yang berbeda dalam berbagai bidang khususnya di bidang pendidikan yang mengharuskan diselenggarakannya sekolah secara daring. Gerakan membantu pengadaptasian teknologi di masa pandemi ini dapat dilakukan oleh siapapun termasuk mahasiswa untuk membantu sekolah, khususnya jenjang SD agar dapat memberikan kesempatan belajar optimal kepada semua peserta didik dalam kondisi terbatas dan kritis selama pandemi khususnya, daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) dan pelosok yang membutuhkan bantuan para pengajar dari para mahasiswa karena dari data Kemendikbud pun masih banyak sekolah di daerah 3T yang membutuhkan bantuan para pendamping guru untuk membantu para guru dalam proses belajar mengajar. Maka dari itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan program Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Di program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di sekolah dasar di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut selama kegiatan pandemik berlangsung. Khusus untuk kampus mengajar angkatan 1, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menyebutkan bahwa fokus tujuan pembelajaran yang akan dihadirkan dalam kegiatan ini adalah penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di jenjang sekolah dasar.

Sekolah yang menjadi sasaran kegiatan kampus mengajar ini merupakan sekolah-sekolah 3T, tertinggal, terdepan dan terluar, salah satu sekolah yang menjadi sasaran program ini adalah SDN Sukamukti 02 Kp. Cibogo, Sukamukti, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Kegiatan di mulai pada tanggal 22 Maret hingga 25 Juli 2021. Kegiatan awal di isi oleh observasi untuk menentukan perencanaan kegiaan selama tiga bulan ke depan dan menghasilkan rencana kegiatan yang monumental sesuai dengan kegiatan yang akan terjadi. Beberapa kegiatan yang telah terlaksana antara lain, pelaksanaan Ujian Sekolah kelas 6, pelaksanaan pembelajaran siswa kelas 1–5, pelaksanaan Festival Ramadhan, pelaksanan PAT kelas 1–5, pembuatan perpustakaan digital, serta pengadministrasian kelas dan sekolah.

Kegiatan hari pertama setalah mendapatkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung adalah kunjungan ke sekolah dasar penempatan, yaitu SDN Sukamukti 02 yang terletak di 02 Kp. Cibogo, Sukamukti, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung. Supaya kegiatan berjalan dengan efektif, tim kampus mengajar terlebih dahulu melakukan observasi terhadap sekolah untuk mengetahui kebutuhan dan keadaan sekolah, agar perencanaan kegiatan kedepannya dapat terlaksana dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi, SDN Sukamukti merupakan sekolah dasar yang terletak di perkampungan warga yang akses kendaraan umumnya lumayan jauh, rata-rata siswa di SDN Sukamukti 02 pun berasal dari warga sekitar Sukamukti. Jalan yang ditempuh menuju SDN Sukamukti 02 sudah termasuk jalan beraspal yang mudah diakses oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Untuk fasilitas sekolah, SDN Sukamuti 02 memiliki 10 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 perpustakaan, 2 gudang, 1 dapur dan ruang penjaga sekolah, 1 toilet guru, 7 toilet siswa, 1 uks dan kantin, lapangan upacara, serta memiliki keran westafel di halaman depan setiap kelas.

Dari hasil wawancara dengan pihak sekolah, SDN Sukamukti 02 berakreditasi A, menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran sehari- harinya, memiliki 12 kelompok belajar serta memiliki 401 siswa. Pembelajaran di masa pandemi dilakukan secara daring dengan memberikan tugas satu minggu sekali melalui whatsapp dan akan dikumpulkan di minggu selanjutnya sebelum diberikan tugas yang baru. Dilihat dari segi perkembangan teknologi, terdapat fasilitas internet gratis yang dapat di akses oleh siapapun, selain itu ada beberapa guru yang telah sering menggunakan program ms office untuk membantu pengadministrasian nilai, maupun memberikan materi berupa pdf. Namun perkembangan teknologi ini hanya dirasakan oleh beberapa kalangan saja, jika siswa tidak memiliki telepon genggam, otomatis ia akan kesusahan untuk mendapatkan materi pembelajaran dan harus pergi ke sekolah untuk mendapatkan materi dan mengumpulkan tugas.

Untuk menambah pengalaman siswa di luar kegiatan pembelajaran di kelas, siswa SDN Sukamukti 02 mengikuti ektrakulikuler wajib yaitu pramuka. Selain pramuka, ada beberapa ekstrakulikuler lain seperti kesenian namun sejak adanya pandemi kegiatan ekstrakulikuler harus terhenti dan belum berjalan lagi hingga kedaan mulai membaik dan sudah bisa berkegiatan seperti biasa.

Setelah menganalisis situasi yang terjadi di SDN Sukamukti 02, terumuskan beberapa rencana program dan kegiatan di SDN Sukamukti 02, awalnya program kerja akan dilaksanakan dengan menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada di sekolah, oleh karena itu kami membuat rencana kegiatan yang monumental sesuai dengan kegiatan yang akan terjadi. Mengajar, untuk meningkatkan literasi di kelas dasar (kelas 1, 2 dan 3) pembelajaran akan dibuat menyenangkan dengan belajar sambil bermain pada waktu yang telah disepakati bersama, yaitu pada senin untuk kelas 2, selasa untuk kelas 3, rabu dan kamis untuk kelas 1. Adaptasi Teknologi, dalam menghadapi sulitnya pembelajaran di masa pandemi, guru-guru akan dikenalkan suatu cara untuk assessment siswa dengan mudah yaitu menggunakan google form. Secara teknis, google form sangat mudah digunakan, apalagi dalam membantu menilai siswa, karena dalam form tersebut dapat langsung menghasilkan nilai secara konkret tanpa perlu memeriksa jawaban. Pengurusan Administrasi, untuk membantu mengurus administrasi siswa dan sekolah, ke nantinya akan diadakan merekap nilai siswa setiap akhir semester bersama guru yang bersangkutan, serta merekap keaktifan dan kehadiran  siswa setiap pembelajaran berlangsung.

Ada beberapa program utama yang telah terlaksana pada saat kegiatan terjadi seperti mengajar, membantu adaptasi teknologi serta membantu administrasi. Selain itu, terdapat beberapa kegiatan monumental seperti Festival Ramadhan, pelaksanaan Ujian Sekolah, serta pelaksanaan PAT bagi kelas 1–5 .

Mengajar: A. Membantu penguatan literasi dan numerasi. Di kelas 1 penerapan literasi dan numerasi sangat ditekankan, karena setiap hari rabu dan kamis sekolah mengadakan pembelajaran secara luring. Pembelajaran tersebut ditekankan pada siswa yang belum lancar dalam membaca dan berhitung. B. Membantu mengisi buku tema, dalam pengisian buku tema ada beberapa siswa yang kesulitan untuk mengisi, ada yang beralasan tidak paham atau karena tidak ada yang mengajarkan di rumah karena kesibukan orang tua. Jadi beberapa dari mereka membawa buku tema setiap membaca ke sekolah di hari rabu dan kamis. C. Penguatan literasi dan numerasi pun diterapkan pada kelas 4, setiap satu minggu sekali mereka secara berkloter datang ke sekolah untuk belajar selama 2 jam. Untuk pembelajaran yang paling memiliki dampak signifikan terlihat adalah tingkat kemampuan membaca di kelas rendah yang kian hari terus berkembang. Kemampuan literasi dan numerasi dalam baca, tulis dan hitung sudah meningkat dari sebelumnya. Partisipasi dalam pembelajaran di hari rabu dan kamis pun terus mengalami peningkatan setiap pembelajarannya. Untuk di kelas lainnya seperti kelas 4 peningkatan numerasi terlihat saat pembelajaran luring siswa diberikan rumus-rumus yang mudah dihafal. Peningkatan semangat belajar juga sangat terlihat ketika siswa terus diberikan motivasi agar terus semangat dan mau untuk belajar meskipun ditengah pandemic dan tidak bisa sering berinteraksi dengan teman-teman sebaya.

Membantu Adaptasi Teknologi: A. Membuat perpustakaan digital agar memudahkan guru maupun siswa dalam mencari referensi pembelajaran. B. Memberikan pembelajaran melalui video-video pembelajaran yang ada di youtube. Perpustakaan digital merupakan satu-satunya hasil dari kegiatan pengadaptasian teknologi di SDN Sukamukti 02, perpustakaan digital ini belum memberikan hasil yang signifikan pada pembelajaran karena baru saja dirilis, namun untuk mengoptimalkannya, tim kampus mengajar akan terus memperbaharui laman tersebut agar dapat digunakan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun