Mohon tunggu...
Fuji Afdiningsih
Fuji Afdiningsih Mohon Tunggu... -

menulislah maka kau akan hidup selamanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melangkah Benahi Pendidikan

29 Oktober 2014   21:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:16 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Melangkah Benahi Pendidikan

(oleh : Fuji Lara Sakti Afdiningsih)

Setiap manusia membutuhkan pendidikan baik secara formal atau pun informal, untuk keberlangsungan hidup di bumi. Berbicara pendidikan bukan hanya sebatas sekolah dasar, menengah, atas,  ataupun perguruan tinggi, namun keluarga dan lingkungan juga berpengaruh dalam proses didik. Dalam Ensiklopedia Pendidikan Indonesia, dijelaskan tentang pengertian pendidikan adalah proses membimbing manusia dari kegelapan, kebodohan  dan  kecerdasan pengetahuan. Dalam artian, pendidikan baik yang formal maupun informal, meliputi segala yang memperluas segala pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri dan tentang dunia dimana hidup. Tujuan pendidikan bukan hanya melahirkan insan yang cerdas, namun juga menciptakan insan yang berkarakter kuat. Dalam hal ini sekolah, keluarga, masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan saling berkesinambungan.

Melihat pendidikan di Indonesia, pada perkembangannya mengalami pasang surut dalam kualitas yang dihasilkan. Sistem pendidikan menggunakan kurikulum yang pada masanya mengalami perubahan yang katanya guna untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Setiap tenaga pendidik dan anak didik selalu mengikut sistem kurikulum yang berganti-ganti, tanpa disadari anak didik akan dicetak layaknya sebuah robot dengan semboyan “pendidikan menciptakan anak didik siap kerja”. Dari semboyan menyatakan bahwa setiap anak bangsa yang mengenyam pendidikan dicetak khusus untuk dijadikan pekerja, bukan sebagai manusia yang cerdas dalam pola pikir yang membangun, berkembang, kritis, dan solutif. Lembaga pendidikan berlomba untuk mencetak anak didiknya dapat bersaing dalam bidang industri dan teknologi, bukan sebagai penggagas atau pencipta namun sebagai pekerja. Sehingga antusiasme masyarakat dan anak didik dalam pendidikan hanyalah sebatas sebuah lembar ijazah agar dapat digunakan sebagai syarat sebagai pekerja, bukan lagi ilmu pengetahuan luas.

Tak hanya sistem, tenaga pendidik memiliki peranan penting dalam menjalankan fungsi pendidikan. Dari masa ke masa tenaga pendidik hanya menjelaskan di kelas yang kemudian anak didik harus ikuti, serap dan tanam, tanpa membangun daya kritis mereka terhadap sesuatu yang ingin mereka ketahui lebih dan pengembangan ilmu sesuai kreativitas anak didik. Tidak hanya itu, dewasa ini tenaga pendidik memiliki sifat pragmatis di level yang tertinggi, walaupun tidak dapat dipungkiri setiap manusia memiliki sifat pragmatis, namun pada tenaga pendidik seharusnya yang didahulukan adalah sebuah pengabdian untuk mencerdaskan generasi bangsa bukan karna sebuah upah yang diterima dari kinerja setiap hari. Jika sudah disebabkan karna faktor upah tentu ini akan berpengaruh terhadap esensi pendidikan, dikhawatirkan akan terjadinya kemerosotan kualitas nantinya.

Permasalahan pendidikan di Indonesia yang begitu krusial yaitu mahalnya pendidikan, kurangnya tenaga pengajar, kualitas tenaga pengajar, fasilitas yang menunjang pendidikan, jangkauan pendidikan ke berbagai daerah. Adanya sebuah permasalahan tentu harus ada solusi dalam mengatasinya guna perubahan yang lebih baik.

Solusi yang ditawarkan pemerintah terkait mengatasi mahalnya pendidikan dengan gratis sudah baik namun dalam pelaksanaanya harus diawasi dan diperhatikan sehingga benar-benar terlaksana dengan baik dan merata, tidak seperti sekarang yang masih belum mampu mengatasi sulitnya anak bangsa untuk mengenyam pendidikan. Tenaga pengajar perlu diberikan pelatihan, pendidikan yang tinggi, serta jaminan financial agar dapat menjalankan peran dan fungsi sebagai tenaga pendidik semestinya dan berkualitas. Fasilitas pendidikan sangat penting untuk menunjang daya pikir dan kreativitas anak didik dalam berprestasi, baik akademik maupun non akademik. Mendapatkan pendidikan adalah hak setiap warga negara sesuai dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2003 pasal 11 ayat (1) pemerintah dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Pendidikan harus tersebar secara masiv ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk pelosok agar tidak lagi ada ketimpangan pendidikan pada generasi bangsa.

Pendidikan diharapkan dapat mencetak generasi bangsa yang cerdas, ktiris, inovatif, berani, perduli, dan solutif terhadap perubahan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga dapat membawa Indonesia menuju cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun