Pandemi COVID-19 Juga Membawa Berkah Buat Pedagang Sirih
Pandemi Covid-19 adalah merupakan suatu peristiwa penyebaran penyakit Corona Virus 2019 , disingkat Covid-19 diseluruh dunia. Penyakit ini disebabkan oleh Korona Virus jenis baru yang diberi nama SARS-COV-2. Wabah ini, pertama kali di deteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada bulan Desember 2019, dan akhirnya ditetapkan sebagai Pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret.
Hingga 23 April, di ketahui telah lebih dari 2.000.000 kasus COVID-19 telah dilaporkan di lebih dari 210 negara dan wilayah, mengakibatkan lebih dari 195,755 orang meninggal dunia dan lebih dari 281,109 orang sembuh. Sedangkan di Nusantara sendiri COVID masuk pada 2 Maret 2020. Hal ini terjadi karena adanya warga Negara Indonesia (WNI) yang secara kontak langsung dengan warga negara Asing (WNA) asal Jepang yang telah terpapar Virus Corona.
Sehingga diketahui bahwa hari ke hari di Indonesia Pandemi ini semakin banyak menelan korban namun juga banyak yang bisa sembuh dan selamat. Penyebaran Vieus ini cukup singkat dan cepat sehingga Pemerintah menganjurkan untuk seluruh masyarakat untuk tetap di rumah saja. Semua kegiatan dirumahkan.
Baik itu yang sekolah jadi dari Daring, Mahasiswa/i juga Kuliah Online , Para pekerja juga bekerja dari Rumah. Semua pusat perbelanjaan juga ditutup. Dan satu-satunya tempat yang tidak tutup hanyalah Pajak Tradisional. Hal ini tidak dilarang karena semua masyarakat membutuhkan bahan pokok untuk menghidupi keluarga masing-masing. Namun dibuat peraturan untuk tetap jaga jarak antara satu individu dengan individu lainnya .
Guna menghindari penyebaran Virus ini. Namun juga masih tetap terjadi penyebaran Covid. Hal ini karena belum ada kesadaran di masyarakat akan letihnya para dokter dan perawat Covid yang sangat berjuang menyembuhkan yang sudah terkena Virus ini. Kita sebagai masyarakat beranggapan hal ini sepele dan selalu berfikir bahwa kita ga akan bisa terkena Covid . Akibatnya sampai haru ini masih saja terus ada yang positif terkena Covid ini.
Namun dibalik semua ini , ada juga hikmah dan berkah ke sebagian masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat yang terletak di daerah berpenghasilan daun Sirih. Dimana daun sirih bisa laku terjual setiap minggunya itu kurang lebih 1000 kg atau sekitaran 2000 ikat setiap kampung yang berpenghasilan sirih . Yang biasanya hanya sekitaran laku per minggu itu hanya 500 kg dan masa Pandemi Covid ini naik lah jadi 1000 kg . Sehingga lumayan terbantu lah bagi masyarakat yang berpenghasilan melalui jualan daun sirih . Salah satu daerah yang berpenghasilan daun sirih ini terletak di Tanah Karo, Desa Kinangkong, Dusun Tanjong Bale Kec. Lau Baleng Kab. Karo Sumatera Utara.
Adapun khasiat dari daun sirih ini begitu sangatlah amat banyak. Salah satu nya saat Pandemi ini , daun sirih banyak diolah oleh sebagian masyarakat menjadi hand sanitizer yang memang bahan bakunya sendiri itu adalah daun sirih . Karena keterbatasan barang hand sinitizer di toko-toko sehingga masyarakat banyak membuat nya sendiri dirumah masing - masing. Jadi bisa produktif walaupun tetap dirumah aja . Jadi bisa menambah pengetahuan masyarakat juga dan bisa menjaga kebersihan. Jadi sirih merupakan salah satu obat ampuh membunuh Virus Korona .
Selain untuk pembuatan Hand Sinitizer , daun sirih juga mampu mengobati sakit gigi. Dengan cara memakan daunnya langsung . Rasa daun sirih ini memang pedas dan sedikit pahit tapi khasiatnya sangat luar biasa. Jika sudah terbiasa bisa mengakibatkan candu. Dan biasanya ibu-ibu di daerah Tanah Karo sudah biasa memakan sirih. Sehingga memang gigi para Ibu -Ibu di Tanah Kari gigi mereka tidak keropos .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H