Rata-rata perceraian terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan tentang kehidupan pernikahan. Banyak pasangan suami istri yang tidak mempersiapkan atau merencanakan kehidupan pasca pernikahan. Konflik-konflik yang tidak tertangani dengan benar akan membuat ikatan pernikahan putus di tengah jalan. Oleh karenanya ada beberapa hal yang perlu dibahas bersama pasangan sebelum menikah antara lain:
1.Sebaiknya ikut sekolah pra nikah atau bimbingan pernikahan, bahkan parenting sebagai dasar teori dalam berumah tangga . Pada kelas-kelas tersebut, anda akan mendapat gambaran kehidupan nyata pasca pernikahan.
2. Praktik agama yang dijalankan, menyepakati praktik agama yang dijalankan menjadi keharusan karena keluarga dengan religiusitas yang baik lebih tahan terhadap ujian kehidupan.
3. Bicarakan penghasilan bersama, dan perhatikan apakah salah satu pasangan masih ada tanggungan keluarga yang harus dikirimkan uang setiap bulannya. Bicarakan bagaimana rencana mengatur keuangan kedepan. Pelajari bagaimana  cara mengalokasikan penghasilan. Apakah istri diperkenankan bekerja setelah menikah dll.
4. Bicarakan rencana tempat tinggal. Apakah sudah ada rumah pribadi, mengontrak, atau tinggal di rumah mertua. Apabila tinggal di rumah mertua pastikan apakah selamanya (karena memang merawat orang tua) atau ada target hanya berapa tahun untuk selanjutnya mengontrak sendiri bahkan membeli rumah.
5. Bicarakan rencana memiliki anak dan rencana pola asuh. Kebutuhan akan biaya saat kehamilan, persalinan, dan tumbuh kembang anak  juga perlu di diskusikan. Terlebih semakin besarnya biaya hidup maka mengkomunikasikan rencana jumlah anak menjadi penting dibicarakan.
6. Bicarakan kesehatan, kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan mengetahui kesehatan masing-masing pasangan tentu akan memudahkan ketika terjadi kambuh atau ketika harus melakukan
7. Rencana karir, setiap individu pasti menginginkan kesuksesan di masa depan. Jangan sampai menikahi pasangan yang tidak memiliki cita-cita atau plan hidup yang tidak jelas.
8. Kebiasaaan pribadi, hal ini terlihat remeh tapi cukup menjengkelkan apabila tidak dikomunikasikan di awal. Beberapa pasangan ada yang bercerai karena kebiasaaan pasangannya yang tidak bisa ditoleransi misal bermain game atau tidur mengorok yang parah.
9. Hubungan keluarga besar, komunikasikan terkait cara berkomunikasi dengan keluarga besar. Terlebih pada pasangan yang sedari awal kurang mendapatkan restu maka hal ini sangat penting dibicarakan. Bagaimana pasangan harus bersikap seimbang antara istri/suami dengan keluarga besar.
10. Pembagian peran dalam rumah, pastikan pembagian peran dalam rumah tangga adil dan tidak ada yang terdholimi.Terlebih dengan adanya anak tentu kerjasama pasangan suami istri menjadi sangat diperlukan.
