Konflik anak dan ibu yang melibatkan Loly dan Artis Nikita Mirzani menarik perhatian publik. Loly awalnya memutuskan untuk hidup mandiri dan pindah ke London untuk melanjutkan studi. Namun Nikita Mirzani sebagai ibu mulai membagikan postingan yang akhirnya memicu konflik yang diperkeruh oleh netizen. Loly sekarang dicap sebagai anak durhaka.
Sebenarnya tidak ada anak durhaka, tetapi pengasuhan yang gagal dipahami orang tua. Loly tumbuh dalam ketidakhadiran ayahnya. Figur ayah yang kurang dapat memicu kebingungan pada anak dalam memahami gender, keterikatan emosional, serta kurangnya rasa aman. Kurangnya figure ayah membuat anak mencari validasi dari sumber-sumber luar yang dikhawatirkan adalah apabila sumber luar itu tidak memberikan contoh baik.
Selain itu, gaya hidup dan perilaku Nikita Mirzani sering menjadi sorotan media. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi persepsi anak dalam memahami nilai moral dan etika. Seorang ibu yang kontroversial akan memberikan dampak negatif pada pola pikir anak.
Kasus ini sebagai pengingat bahwa pentingnya sosok ayah dalam tumbuh kembang anak agar anak belajar keseimbangan emosional dan tantangan mengahdapi hidup. Penting juga orang tua memberikan modeling yang baik kepada anak-anaknya .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H