Saat bulan ramadhan seperti ini, saya teringat suatu dusun yang saya singgahi tahun lalu. Dusun kecil itu berada di sebuah pulau bernama Adonara.Â
Di tanah bernama planet bumi, salah dan benar adalah persfektif. Namun kebaikan dan kemanusian itu pasti. Di Pulau Adonara, umumnya gereja dan mesjid berada dalam satu kampung yg sama, bahkan memiliki satu halaman yang sama.
Namun yg paling menarik yakni di Dusun Lewolelek, Gereja dan Mesjid berdampingan, mencerminkan masyarakatnya yang juga toleran dan penuh dengan rasa kemanusiaan.
Jadi, jika kita ingin belajar tentang toleransi, tak usah jauh ke luar negeri. Di Nusa Tenggara Timur, Islam dan Katolik hidup berdampingan, selayaknya adik kakak. Karena kedua agama ini masuk pada abad yang sama yakni pada abad ke-16.
Agama Islam dibawa oleh Syeh Syahbudin bin Salman Al Faris dari Palembang dan agama Katolik dibawa oleh Pastor Antonio da Cruz dari Portugis.
Semoga kita senantiasa seperti masyarakat Adonara, saling mengasihi satu sama lain. Amin.
Senaroka....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H