Opini: Bagaimana Kita Dapat Mengadopsi Pengetahuan Masyarakat Adat dalam Kehidupan Modern?

Yah, seperti yang kita ketahui pengetahuan adat hampir sama persis dengan akhlaq (ajaran agama), adab /etika . dalam konteks ini menurut pendapat saya pribadi , hal tersebut harus selalu kita ajarkan dan harus kita upgrade lebih baik seiring berjalannya perubahan dari masa ke masa, seperti pada masa modern pada saat ini. Nah, kita sebagai pelajar/mahasiswa kita perlu mengetahui akan hal itu, supaya kita bisa meluruskan atau bisa mengadopsi pengetahuan masyarakat adat di era modern ini, karna pada masa sekarang dimana hal tersebut selalu terabaikan bahkan bisa sering dilanggar oleh kaum modern seperti kita  (gen z,x,y dan lain sebagainya) bahkan hal tersebut sangat di remehkan oleh beberapa orang yang menurut mereka yang mengikuti perubahan masa/zaman. 

maka demikian kita sebagai pelajar/ mahasiswa yang mengikuti perubahan zaman kita bisa membantu memberi penjelasan kepada masyarakat tentang hal tersebut dengan jelas tanpa menghilangkan jejak adatnya. seperti hal nya contoh berikut: menggunakan pakaian adat dalam kehidupan sehari-hari pada zaman sekarang apa mungkin bisa di pakai lagi? nah, hal ini kita bisa memberikan penjelasan atau berpendapat seperti : Menurut saya, untuk hal tersebut lebih tergantung pada setiap individu masing-masing, 

Setiap individu punya alasan tersendiri untuk memakai atau tidaknya, kalo menurut pandangan saya pakaian adat itu dahulunya dipakai oleh orang-orang tertentu seperti contoh adalah raja atau kalangan pejabat zaman dulu, bagi rakyat kecil zaman dahulu mungkin tidak akan sanggup memakai baju adat yang biasa masyarakat pakai di acara pernikahan. Juga Menjaga atau melestarikan baju adat bukan berarti harus dipakai dalam keseharian. nah, pada masa modern ini memakai baju adat seperti itu biasanya di pakai pada saat ada peringatan hari-hari tertentu, festival pakaian adat, atau event-event tertentu yang memperkenalkan ciri khas adat masing-masing daerah .  Dengan demikian, meskipun seiring berjalannya perubahan masa/zaman ciri khas adat istiadat tidak akan hilang meski hal tersebut tidak dilakukan atau dipakai dalam sehari-hari dalam kehidupan modern ini. 

Kemudian kita Sebagai warga negara Indonesia, sudah tahukah kamu tentang baju adat Indonesia yang beragam? Jika belum tahu, yuk tambah wawasan kita tentang budaya Indonesia dengan menyimak ragam pakaian adat Indonesia beserta asalnya! Pakaian adat merupakan salah satu bentuk dari identitas dan jati diri sebuah daerah. Busana ini dikenakan untuk mewakili budaya atau identitas kelompok suku bangsa tertentu. Di Indonesia sendiri, pakaian adat umumnya digunakan untuk merayakan acara-acara istimewa. Karena geografisnya yang banyak dan kaya akan budaya, setiap provinsi di Indonesia memiliki pakaian adat mereka masing-masing. Serta dengan hal tersebut kita termasuk golongan Tingkat gen (z, y,x dan lain sebagainya) juga ikut serta dalam melestarikan budaya kita meskipun tidak menggunakan nya setiap hari. Sesuai dengan penjelasan berikut tentang bagaimana kita melestarikan pakaian adat di era modern saat ini. Melestarikan pakaian adat di era modern merupakan tugas yang sangat penting untuk mempertahankan keberagaman budaya dan identitas suku bangsa di Indonesia. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk melestarikan pakaian adat:

• Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memelihara pakaian adat sebagai simbol identitas budaya. Kampanye edukasi dan seminar mengenai nilai-nilai budaya serta sejarah pakaian adat dapat membantu memperkuat kesadaran ini.
• Penggunaan Rutin: Menggunakan dan memamerkan pakaian adat secara rutin. Ketika masyarakat terbiasa mengenakan pakaian adat dalam acara-acara resmi, perayaan, atau kegiatan sehari-hari, maka tradisi ini akan terus hidup dan diteruskan ke generasi berikutnya.
• Pelestarian Teknis: Melakukan pelestarian pakaian adat secara teknis. Ini melibatkan pencatatan dan pengklasifikasian jenis-jenis pakaian adat yang ada di suatu daerah. Dokumentasi mengenai cara pembuatan, bahan, dan makna simbolik juga perlu dilakukan agar pengetahuan ini tidak hilang seiring waktu.
• Kolaborasi dengan Desainer dan Seniman: Melibatkan desainer dan seniman dalam menggali kreativitas baru dari pakaian adat. Kolaborasi ini dapat menghasilkan desain yang lebih modern namun tetap mempertahankan elemen-elemen tradisional.
• Pengenalan pada Generasi Muda: Mengajarkan generasi muda tentang pakaian adat dan mengenalkan mereka pada nilai-nilai budaya. Sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan dapat memasukkan materi mengenai pakaian adat dalam kurikulum.

Dengan upaya bersama, kita dapat menjaga keberagaman budaya dan melestarikan pakaian adat sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Indonesia.

Nah, Upaya ini tentunya diterima oleh Masyarakat adat, karena upaya melestarikan pakaian adat di era modern memiliki signifikansi penting. Berikut beberapa alasan mengapa melestarikan pakaian adat dianggap relevan:

• Identitas Budaya: Melestarikan pakaian adat membantu mempertahankan identitas budaya suku atau masyarakat. Dengan mengenakan pakaian adat, generasi muda dapat menghargai dan memahami akar budaya mereka.
• Keseimbangan Lingkungan: Pakaian adat sering kali terbuat dari bahan-bahan alami dan ramah lingkungan. Dengan mempertahankan dan menggunakan pakaian adat, kita dapat mengurangi dampak negatif industri mode terhadap lingkungan.
• Pengenalan Generasi Muda: Melestarikan pakaian adat memungkinkan generasi muda untuk mengenal lebih dekat warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang mereka. Ini juga memperkaya pengetahuan mereka tentang tradisi dan sejarah.
• Penghargaan terhadap Seni dan Kerajinan Lokal: Pakaian adat sering kali memperlihatkan keahlian seniman dan pengrajin lokal. Dengan memakai pakaian adat, kita juga menghargai karya mereka dan mendukung keberlanjutan seni tradisional.

Jadi, melestarikan pakaian adat di era modern adalah langkah yang sangat relevan dan bermanfaat bagi masyarakat adat.