Mohon tunggu...
Nur Rohmi Aida
Nur Rohmi Aida Mohon Tunggu... lainnya -

ingin berkeliling dan mendapati segala hal keindahan yang dimiliki bumi ini...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kupas Tuntas Indonesia Travel

30 Januari 2014   07:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:20 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang bisa memungkiri, bahwa negara kita memiliki keelokan alam yang luar biasa. Terlepas  dari betapa memalukannya negri ini karna kasus korupsinya yang begitu banyak, masih ada sisi lain yang  bisa dibanggakan. Yakni keindahan alam yang terbentang dari sabang hingga merauke.

Indonesia dengan kumpulan pulaunya, dengan keragaman budayannya, dengan ciri khas tiap daerahnya, dengan alamnya yang beragam di setiap tempatnya, bukankah itu  sangat indah??? Kelebihan dari segi alam ini, harusnya berimbang dengan sektor pendapaan penduduk andaikan seluruh eksotisme alam mampu dimanfaatkan seluruh potensinya. Tentu, dengan tanpa merusak alam itu sendiri.

Sebagai bentuk sumbangsih upaya pemerintah dalam membantu promosi  potensi alam Indonesia, berdirilah situs www.indonesia.travel .  Sebuah situs yang dijalankan dan dikelola oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  Indonesia travel dibuat sebagai situs referensi informasi pariwisata di Indonesia.

[caption id="attachment_292847" align="aligncenter" width="606" caption="tampilan awal"][/caption]

Situs ini lumayan okelah. Banyak informasi yang disediakan secara komplit di dalamnya. Ketika Pertama kali masuk kita langsung disuguhkan dengan beragam foto pariwisata di berbagai daerah. Foto-foto nan cantik yang bikin siapapun ingin mengunjnginya.

Sebelum membuka situs ini sebaiknya perhatikan kecepatan koneksi anda. Karna halaman muka lumayan berat. Sehingga kalau koneksi kita lambat, gambar-gambar itu tidak mau keluar.

Komentar saya saat pertama membuka situs ini adalah saya bingung. Bingung, karna bahasa utama situs ini adalah bahasa Inggris. Letak, dan font pilihan bahasa yang menurut saya tidak tepat membuat saya kebingungan bagaimana cara mengganti bahasa.

[caption id="attachment_292848" align="aligncenter" width="512" caption="tab bahasa"]

1391039583952160511
1391039583952160511
[/caption]

Sebagai saran, bukankah lebih baik bila indonesia travel menjadikan bahasa Indonesia sebagai pilihan bahasa utama saat pertama kali situs dibuka? Jika dilihat dari desainnya saya mendatkan kesan bahwa Indonesia.travel lebih mengutamakan promosi pada pihak asing daripada pengunjung dalam negri.  Seolah lupa para pecinta wisata asal Indonesia tidak kalah jumlahnya.

Bila dibandingkan dengan situs pemerintah yang lain, situs ini lumayan up to date.  Sayang, Cuma kata lumayan yang bisa penulis berikan. Karna pada kenyataannya,  acara yang terpajang di sini kurang komplit tidak mencakup berbagai daerah.

[caption id="attachment_292957" align="aligncenter" width="683" caption="even"]

13910689991416283875
13910689991416283875
[/caption] Untuk wilayah saya saja, tepatnya di Solo. Indonesia travel tidak menaruhkan daftar acaranya. Padahal ada banyak sekali even-even semarak di kota budaya ini setiap bulannya. Mungkin indonesia travel  perlu mengembangkan lagi sayapnya. Bekerja sama dengan situs lain yang memiliki informasi seputar even-even daerah. Semacam evensolo.com, atau mungkin membagi tugas dengan dinas pariwisata tiap daerah untuk melaporkan even-even daerah mereka setiap bulan.

Untuk fasilitas sharing, kita bisa melakukannya dengan cara yang sedikit ribet. Letak tombol share yang kurang pas serta tulisannya yang begitu kecil dan keharusan mengklik tombol tanda plusnya dulu baru memilih mau di share dimana, inilah yang membuat sedikit bikin malas.

1391060913688145476
1391060913688145476
Terlalu ribet. Akan lebih menarik seandainya tombol share disendirikan saja dan diletakkan pada  pojok atas tulisan.  Sehingga siapapun dengan cepat bisa berbagi info dan mengajak kerabat, handai taulan mengunjungi daerah yang terpampang di indonesia.travel lebih cepat.

Sangat berbeda dengan kompasiana, website indonesia.travel sangat jauh dari kata interaktif. Kolom untuk komentar tulisan tdak disediakan. Kalau mau komentar,  silahkan masuk ke dalam forum. Yang tetap saja kurang interaktif. Terlebih, bahasa di forum juga menggunakan bahasa Inggris pada bagian awalnya.

[caption id="attachment_292960" align="aligncenter" width="683" caption="forum"]

13910691391032966907
13910691391032966907
[/caption]

Menurut saya, seandainya setiap tulisan  ada kolom komentar tentu akan lebih asyik. Kita dapat membaca testimoni orang-orang yang ingin berkunjung, ataupun kesan pesan dari orang-orang yang sudah pernah bekunjung di setiap tulisan indonesia.travel.

Oh, ya, Indonesia.travel juga kurang perhatian pada letak about me nya. Saya mencari halaman ini, namun yang ditemukan adalah hanya about Indonesia. About indonesia.travel ini baru bisa saya temukan di tab syarat dan ketentuan. Itupun hanya beberapa larik kata.

[caption id="attachment_292962" align="aligncenter" width="683" caption="syarat dan ketentuan"]

13910692282061280637
13910692282061280637
[/caption] Memang benar situs ini tentang Indonesia. Tetap saja menjadi lucu bila tidak ada keterangan yang mendiskripsikan dengan jelas siapa indonesia.travel sesungguhnya.

Bagian dari situs ini yang saya suka adalah ada bagian peta situs. Karenap pilihannya komplit. Lebih friendly. Kita bisa langsung  memiilih akses dari sub bab yang ada di indonesia travel.

[caption id="attachment_292976" align="aligncenter" width="957" caption="peta situs"]

13910702141116854107
13910702141116854107
[/caption]

Yang  ingin saya soroti selanjutnya dan mau saya komplain adalah soal informasi tambahan di dalamnya. Masalah tempat makan, dan hotel. Setelah saya buka-buka saya mendapati tempat makan di sini adalah restoran-restoran kelas WOWW ya? Tentu untuk para traveling berprinsip mangan sakanane sing enting tekan nggone modelan saya, ini sangat kurang pas. Hotel yang terpajang pun hotel yang kebanyakan Wow juga. Seperti yang saya bilang sebelumnya, indonesia.travel mungkin memang lebih mengutamakan turis asing. Kalau untuk turis asing mungkin memang oke, tapi kalau untuk turis dalam negri situs ini memang kurang ramah. Bukankah lebih bijak kalau ditambahkan warung-warung makan biasa ataupun info penginapan biasa. Penambahan lokasi ibadah sepertinya juga lebih baik.

[caption id="attachment_292963" align="aligncenter" width="956" caption="keterangan hotel"]

13910692901346885520
13910692901346885520
[/caption]

Jangan dilupakan juga, informasi booking online diisi lebih komplit. Karena aneh kalau tab booking online di sebelah kiri begitu mencolok, seolah ingin menjadi bagian penting situs. Namun saat di klik, banyak informasi yang kosong.

[caption id="attachment_292967" align="aligncenter" width="1354" caption="booking hotel"]

13910693901625947112
13910693901625947112
[/caption] Soal trip planner. Apa fungsi tab ini, saya tidak paham. Karena,saat di klik “start trip” lantas mengisi tujuan dan tanggal, kita akan dialihkan ke sebuah peta. Saat saya mau signin dengan facebook, halaman justru macet. Begitupun saat pertama saya klik tab sign in sejak masuk halaman trip plannernya. Halaman juga langsungmacet. Harusnya lebih perhatikan lagi pada tiap tombolnya. Memalukan, kalau situs memang tujuannya untuk turis internasional, tapi kualitas menu-menu di situs macet. [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="trip planner"]
1391043087434069259
1391043087434069259
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="trip planner macet"]
13910431451171272110
13910431451171272110
[/caption] Mungkin ini sedikit kupas tuntas saya soal indonesia.travel. yang mungkin memang tidak sepenuhnya tuntas  :- DSemoga bermanfaat untuk kemajuan indonesia.travel ke depannya. Sebagai penyuka traveling saya sangat mendukung keberadaan situs semacam ini. Karena memang Indonesia butuh lebih banyak promosi agar dunia juga masyarakatnya sendiri mengenal keindahan negri ini secara lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun