Tulisan ini mungkin sudah pernah di post di kompasiana. Jadi, maaf kalo re-post, ya. ;p Apa itu QR Code ? Singkatan dari Quick Response Code. Alias kode untuk tanggapan cepat. Berikut penjelasannya, dari wiki : http://id.wikipedia.org/wiki/Kode_QR Atau, anda bisa lihat via aplikasi QR Reader di hape/smartphone (nokia, sony ericsson, BB, Iphone, dll) anda : Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca oleh pemindai, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang. Awalnya kode QR digunakan untuk pelacakan kendaraan bagian di manufaktur, namun kini kode QR digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon selular. Di Jepang, penggunaan kode QR sangat populer, hampir semua jenis ponsel di Jepang bisa membaca kode QR sebab sebagian besar pengusaha disana telah memilih kode QR sebagai alat tambahan dalam program promosi produknya, baik yang bergerak dalam perdagangan maupun dalam bidang jasa. Pada umumnya kode QR digunakan untuk menanamkan informasi alamat situs suatu perusahaan. Di Indonesia, kode QR pertama kali diperkenalkan oleh KOMPAS. Dengan adanya kode QR pada koran harian di Indonesia ini, pembaca mampu mengakses berita melalui ponsel nya bahkan bisa memberi masukan atau opini ke reporter atau editor surat kabar tersebut. Nah, penjelasan dari wikipedia saya stop sampai sini dulu. Kalo mau tau isi dari wikipedia yang saya bahas disini, anda bisa lakukan : 1. Aktifkan aplikasi QR Reader di hape/smartphone anda (kalo sudah anda install sebelumnya). Lalu, langsung biarkan hape anda melakukan akses via GPRS/3G dari operator seluler yang anda gunakan. 2. Copy paste saja link yang saya tulis diatas untuk di buka di browser anda. ----------------------------------- Aplikasi praktis/sehari-hari dari QR Code. Seperti yang tertulis di wikipedia yang saya copas sebagian diatas, media kompas.com sudah pernah menggunakan QR Code, berarti media yang tempat saya menulis ini, juga sudah tau apa itu QR Code. Well, kita gak bisa menggeneralisasi semua orang sebagai yang tau, oleh karena itu, saya coba kasih tau lagi. ;p Sebagai percobaan atau contoh, coba anda scan QR Code berikut ini :
QR Code berikut ini bisa anda scan dengan menggunakan aplikasi QR Reader di hape/smartphone anda. Dan hasilnya, seharusnya akan seperti ini : Nama : Fu Ang Zhen. email : blablabla@kompasiana.com Jika hasilnya kacau atau malah berbeda, mungkin QR Reader anda ada yang salah. Entah salah di aplikasi-nya atau mungkin salah di hape-nya. (gak bermaksud nuduh, lho. hehehe.....:D) Bagaimana saya bisa memasukan informasi kedalam bentuk QR Code seperti contoh diatas ? Mudah, cukup gunakan QR Code Online generator. Misalnya : http//qrcode.kaywa.com , atau anda bisa cari di mbah google untuk yang lain. Dari contoh diatas, kita bisa lihat, QR Code bisa digunakan dalam banyak hal. Selain untuk keperluan industri dan bisnis, bisa juga untuk keperluan kita pribadi.
Kita bisa membuat kartu nama yang ada QR Code-nya. Caranya yang simple, buka website http//qrcode.kaywa.com atau yang lain, tuliskan dikolom text informasi yang ingin anda sampaikan. Bisa nomor hape pribadi, alamat email, akun FB, akun YM, PIN BBM, akun twitter, alamat website/blog pribadi anda, dll. Lalu klik "generate", tak lama kemudian hasilnya akan muncul di website itu, klik kanan mouse anda, pilih "save picture as", unduh/donlot gambar QR Code itu ke komputer anda, masukan file gambar (biasanya ber extension .png) ke flashdisk, lalu serahkan ke percetakan kartu nama.
Dengan menggunakan QR Code pada kartu nama kita, kita bisa memberikan 2 jenis informasi. Informasi yang biasa diketahui oleh umum, dan informasi yang sifatnya lebih detail lagi tentang kita. Jika kita gunakan kartu nama ini untuk keperluan bisnis, kita jadi bisa tau juga apakah orang itu memang berniat serius dengan kita. Misalnya, pada kartu nama itu kita tuliskan informasi umum seperti nomor telepon, alamat, dan nama perusahaan kita. Dan, pada QR Code, kita berikan juga nomor PIN BB, akun YM/googletalk, dan alamat email pribadi kita. Jika orang yang kita berikan kartu nama berniat menghubungi kita secara lebih pribadi, dia bisa menghubungi langsung melalui BBM, mengajak chatting, atau langsung mengirimkan email penawaran kerja sama.
Kita bisa menandakan setiap barang milik kita dengan QR Code. Caranya sama dengan cara membuat kartu nama ber-QR Code diatas, diserahkan ke percetakan untuk dibuatkan label yang bisa ditempel di semua benda yang kita inginkan. Misalnya : 1. Mobil/motor kita. Selain buat bergaya, yang bisa ditempel di kaca depan/belakang, bemper, sisi kiri/kanan, bisa juga untuk bukti kepemilikian kita untuk kendaraan transportasi itu. Misalnya kalo pas parkir, eh ternyata kendaraan sebelah merek, jenis, dan warna-nya mirip. Biasanya kita malas menghafal nomor polisi kendaraan kita sendiri, pake QR Code bisa lebih pasti, terutama untuk motor. Biar gak malu, udah ancang2, masukin kunci, eh taunya gak bisa cocok. (hehehehe....:D). Tidak berlaku untuk yang emang niat maling, yah. 2. Gadget/perangkat elektronik kita. Misalnya, laptop/netbook/PC/hape/camdig/mouse/flashdisk. Agar tidak tertukar dengan milik orang lain yang bentukannya mirip-mirip. 3. Rumah/property kita. Cara ini memang kurang lazim di Indonesia. Tapi, cara ini termasuk praktis juga lho. Apalagi buat orang yang kita undang datang, tapi sebelumnya belum pernah tau persis mana rumah/property kita. Biasanya pemberian nomor rumah malah sering salah dicatat. Dengan menggunakan GPS pun masih ada toleransi beberapa meter. Daripada tamu-nya salah masuk ke rumah tetangga, kan kasihan tuh. :D 4. Perangkat make up. Biasanya sih buat wanita. Kadang ada juga kan pas lagi dandan rame-rame, eh taunya pake alat make up yang mirip. Daripada salah ambil, mending pasang label QR Code. Minimal gak malu gitu kalo salah ambil punya orang. 5. Alat tulis. Bolpen/notebook (buku catatan)/tas/kotak pensil/kalkulator/binder. Bisa untuk anak sekolah, bisa juga untuk para pekerja yang masih mengandalkan perangkat tersebut. 6. De el el. Bisa anda kreasikan sendiri menurut imajinasi dan kebutuhan masing-masing yah.
Bagaimana caranya agar hape/smartphone anda bisa menggunakan aplikasi QR Code Reader ? Mudah, silahkan cari via
internet, pake mbah google juga bisa. Bisa anda ketikan keyword, misalnya : " QR Reader for K75oi " (untuk hape yang berseri K750i). Atau, jika anda gunakan IPhone/BB/Android/Nokia, anda bisa masuk ke market aplikasi masing-masing merek tersebut dan ketikkan keyword : " QR Reader " di kolom search yang tersedia disana. Download aplikasi tersebut, dan install langsung di hape/smartphone anda. Sekian dulu, terima kasih. Semoga bisa memberi informasi bagi anda. :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Inovasi Selengkapnya