UMKM atau Usaha Mikro Kecil Menengah memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian desa. Sehubungan dengan hal ini, Mahasiswa KKM Kelompok 82 dan 83 UIN Malang membuat kegiatan pelatihan UMKM dalam rangka menarik minat masyarakat Ngadas. Kegiatan pelatihan UMKM ini dilaksanakan di Balai Budaya Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang yang dimulai pukul 16.00 hingga 18.00 WIB. Kegiatan ini mencakup berbagai aspek seperti strategi pemasaran hingga pengelolaan keuangan yang efektif. Dengan diadakannya pelatihan ini, mahasiswa KKM UIN Malang menciptakan ruang bagi pemilik UMKM dan peserta pelatihan untuk saling berbagi ide serta pengalaman.
Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu-ibu, khususnya kader PKK. Ibu-ibu kader PKK dianggap sebagai anggota masyarakat yang berpotensi untuk menjadi agen perubahan dalam mengembangkan keterampilan serta pengetahuan yang diperoleh melalui kegiatan pelatihan. Selain itu, jaringan luas yang dimiliki oleh para kader PKK diharapkan dapat membuat informasi yang telah diterima dari kegiatan pelatihan tersebar luas ke berbagai lapisan masyarakat.
Bapak Mujianto, selaku Kepala Desa Ngadas hadir dalam kegiatan ini sebagai pembicara dan memberikan arahan secara langsung kepada ibu-ibu kader PKK yang hadir dalam pelatihan. Dalam paparannya, beliau menyatakan pentingnya peran UMKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang juga merupakan upaya untuk memperkenalkan Desa Ngadas sebagai desa adat dan wisata. Bapak Mujianto menjelaskan kepada peserta pelatihan bahwa masyarakat memiliki potensi untuk berperan aktif dalam UMKM. Beliau berharap dengan adanya pelatihan ini dapat menarik minat para peserta yang datang untuk memperhatikan sektor pariwisata melalui UMKM. Besar harapan beliau agar ibu-ibu kader PKK dapat berperan aktif dalam mempromosikan dan mengenalkan Desa Ngadas melalui UMKM.
Peran UMKM sangat penting dalam upaya mengenalkan Desa Ngadas sebagai destinasi wisata yang menarik. Selain sebagai pendorong dalam sektor ekonomi, UMKM juga dapat menjadi salah satu contoh dari kekayaan hasil bumi dan produk lokal yang dapat memikat para wisatawan. Dengan mempromosikan UMKM yang menggunakan hasil bumi, Desa Ngadas juga dapat mengokohkan posisi sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menonjolkan keindahan alam, tetapi juga kaya akan beragam warisan budaya serta beragam produk lokal yang dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman menarik kepada para wisatawan.
Dalam konteks ini, peran ibu-ibu kader PKK menjadi sangat penting. Keterlibatan mereka diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk memperluas dampak positif dari kegiatan pelatihan UMKM ini. Melalui penyebaran informasi dan kolaborasi antar sesama kader PKK, diharapkan setiap ibu dapat berperan aktif dalam memajukan UMKM dan pada gilirannya, meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Ngadas secara keseluruhan.
Dukungan penuh dari Bapak Mujianto, Kepala Desa Ngadas, menjadi dorongan tambahan untuk melihat hasil nyata dari kegiatan pelatihan ini. Pemahaman beliau akan pentingnya UMKM dalam mengenalkan potensi Desa Ngadas sebagai destinasi wisata memberikan arah yang jelas. Seiring waktu, diharapkan Desa Ngadas dapat menjadi contoh sukses bagaimana UMKM dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat identitas dan ekonomi lokal sambil memberikan pengalaman unik kepada para pengunjung.
Dengan demikian, kegiatan pelatihan UMKM ini bukan hanya menjadi langkah awal, tetapi juga fondasi untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan di Desa Ngadas. Diharapkan sinergi antara mahasiswa, ibu-ibu kader PKK, dan kepala desa dapat terus berkembang, memberikan kontribusi positif yang berkesinambungan, dan menjadikan Desa Ngadas sebagai contoh inspiratif bagi pengembangan UMKM di daerah lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H