Mohon tunggu...
Anak Alam
Anak Alam Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

di dunia ini aku hanya ingin bahagia dg cara yang tidak salah . .

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menulis di Kompasiana Jadi Malas

25 Februari 2014   22:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:28 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu aku pernah bersemangat sekali belajar menulis diawal-awal kenal kompasiana. Meskipun kualitas tulisanku sangatlah teri, tapi semangat menulis dan aktif membuka kompasiana dapat dikatakan tinggi. Katanya menulis adalah cara mengungkapkan kejujuran atau dengan kata lain, menulis membuat kita jujur pada diri kita sendiri. Namun tidak bagiku, menurutku menulis itu membuat pikiran menjadi lebih cerdas dan aktif, sehingga menghasilkan tindakan yang lebih baik pada masalah-masalah nyata yang sedang kita hadapi.

Kompasiana sekarang sudah semakin banyak penggunanya, banyak juga tulisan-tulisan sampah yang sedikit sekali manfaatnya. Sehingga ada kesan bahwa menulis di kompasiana adalah bagaikan berteman dengan orang-orang yang tidak bergengsi. Dari dulu hingga sekarang tulisanku selalu kalah dengan orang-orang.

Meskipun demikian, aku tetaplah punya rasa percaya diri yang tinggi. Bahkan aku merasa bahwa diriku sering berbuat sombong. Tuhan telah memperingatkanku dengan berbagai penyakit dan kesialan, namun kesombongan dan rasa berbangga diriku belumlah lenyap untuk selamanya. Dan aku sangat menghawatirkan hal itu.

Untuk mengomentari tulisan-tulisan politik di kompasiana; saya ingin mengatakan. Aku masih heran hingga kini, kenapa orang-orang itu suka sekali membahas politik. Bahkan berita politik selalu menjadi trend teratas yang paling diminati, sebenarnya apasih untungnya. Apakah uang, ingin dianggap pinter, atau benar-benar tulus dari hatinya. Entahlah.. bagiku hal itu adalah rahasia Tuhan yang tidak sembarang orang tahu jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun