Pesona pedesaan di negeri Nepal yang berada di bawah kaki gunung Himalaya yang cantik telah menjadi daya tarik travelers seluruh dunia.
Karena dianggap memilki kesamaan dengan tipikal pedesaan Nepal, sebuah desa yang bernama desa butuh yg berada di kaki gunung Sumbing, kabupaten Magelang, Jawa tengah merupakan destinasi yang indah dan sangat diminati oleh para wisatawan.
Namun sebeneranya seperti apa wajah asli dan kesan dari pedesaan yang tengah viral ini? Bagaimana cara menuju ke desa ini? Berapa kisaran biaya yang harus dikeluarkan? Kapan waktu terbaik untuk berkunjung kesini? Yuk simak pembahasan seputar Nepal van java pesona kaki gunung Himalaya.
Desa Butuh kaliangkrik disebut-sebut sebagai Nepal Van Java, lokasi Dusun ini berjarak kurang lebih 20 km dari kota Magelang dimana perjalanan akan memakan waktu setengah jam jika menggunakan sepeda motor dan satu jam kurang jika menggunakan mobil dengan menggunakan rute jalan bandongan dan Jalan Raya kaliangkrik.
Namun untuk kendaraan berjenis bus tidak bisa menuju lokasi ini dikarenakan ukuran jalannya yang lumayan kecil dan untuk bus biasanya hanya bisa sampai Kota Magelang nya saja, sementara itu untuk kendaraan berjenis minibus hanya bisa menuju Pasar Kaliangkrik,untuk itu wisatawan disarankan memakai mobil ukuran keluarga dan motor.
Sementara Medan untuk menuju ke lokasi tempat wisata ini terbilang cukup ekstrim banyak tanjakan curam dan untuk sopir diharapkan hati-hati karena Desa ini merupakan wisata yang bisa dibilang masih baru, tidak adanya petunjuk atau plang menuju kawasan ini jadi Kalian hanya bisa mengandalkan Google Map atau bisa bertanya pada penduduk sekitar untuk menuju ke desa utama yaitu desa butuh.
Parkir yang ada di wisata Nepal van java sendiri terbilang cukup luas, untuk tempat parkir mobil lokasinya berada 200 meter di sebelah kanan lokasi wisata sementara tempat parkir motor berada di bawah tempat wisata untuk mobil biaya parkir dikenakan Rp 10.000 dan motor sekitar Rp 3.000, untuk tiket masuk sendiri ada di pintu utama desa ini kamu akan dikenakan biaya sebesar Rp. 10.000.
ASAL USUL NAMA NEPAL VAN JAVA
menurut kepala dusun butuh Lilik Setiawan menuturkan cerita soal Dusun butuh yang mirip dengan pedesaan Nepal, nama Nepal van java mulai muncul pada juni 2019 lalu menurut pendaki senior yang merupakan rekan dari Lilik yang pernah berkunjung ke Nepal mengomentari mengenai Dusun ini yang mirip sekali dengan Nepal, tak hanya Nepal menurutnya desa butuh ini juga mirip dengan pedesaan Rio Janerio Brazil dan juga Tibet jadi menurutnya susunan rumahnya ala terasering seperti di Nepal rumah dibangun beraturan mengikuti kontur dari kaki gunung Sumbing
baru-baru ini sejak sempat ditutup bulan lalu rumah-rumah disini mulai di cat warna warni agar terlihat makin cantik dilihat,