RumahTUJUH - Presiden SBY sampaikan sikap tegas terkait insiden penangkapan tiga petugas KKP Kepulauan Riau oleh Polis Maritim Diraja Malaysia di perairan Pulau Bintan.
"Masalah seperti ini harus diselesaikan secara cepat, tegas dan tepat, karena berkaitan dengan kepentingan nasional kita" ujar Presiden SBY dalam pidatonya di Mabes TNI, Cilangkap, Rabu (1/9). Dalam pidatonya kali ini, Presiden SBY menyampaikan sikap pemerintah RI yang tetap akan mengambil jalan diplomasi dengan sikap tegas. "Terhadap insiden ini, kita semua sangat prihatin, dan saya ingin agar masalah ini segera diselesaikan secara tuntas, mengutamakan langkah-langkah diplomasi," ujar Presiden SBY. Selanjutnya, Presiden SBY menyampaikan sudah memberikan instruksi ke aparat terkait. Intinya adalah melakukan pengusutan dengan prioritas memulangkan 3 petugas tersebut. "Pertama, saya minta agar ketiga petugas KKP segera dikembalikan dalam keadaan selamat. Kedua, saya juga memerintahkan untuk mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden tersebut," tutur SBY. Hindari kekerasan dan kedepankan diplomasi adalah dua pokok sikap Indonesia menanggapi gejolak dengan negeri tetangga Malaysia. Sebagian kalangan di tanah air mewacanakan perang sebagai solusi masalah antara Indonesia dan Malaysia yang memanas. Tetapi Presiden SBY lebih memilih cara diplomasi damai daripada angkat senjata. SOURCE : rumahtujuh.blogspot.com (my blog) Tugas Penulisan Berita (153090199)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H