Mohon tunggu...
Fuad Fahmi
Fuad Fahmi Mohon Tunggu... -

Merupakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro yang berasal dari Situbondo. Untuk mengenal lebih jauh dapat melihat profilnya di http://ohopinihukum.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Runtuhnya Kerukunan Umat Beragama

18 April 2011   06:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:41 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

“Negara menjamin setiap orang memeluk agama dan menjalankan agama yang dianutnya.”

Setiap orang wajib menghormati hak asasi manusia orang lain dalam tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Inilah bunyi pasal 28J ayat 1 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Namun, sepertinya hal ini berbeda dengan kenyataan yang terjadi saat ini, dimana terdapat penyerangan terhadap penganut aliran Ahmadiyah di Pandeglang dan Temanggung. Kebebasan beragama memang telah dijamin oleh negara didalam undang-undang dasar, dan beragama juga adalah hak asasi manusia yang juga harus dihormati apapun itu pilihannya.

Penyerangan terhadap jemaah ahmadiyah tentu saja sangat disesalkan karena bagaimanapun tindakan anarki yang telah dilakukan menyebabkan beberapa orang meninggal dan mengalami luka. Hidup merupakan hak asasi manusia dan tidak dapat begitu saja direnggut dengan apapun alasannya. Indonesia merupakan negara hukum dimana segala masalah harusnya bisa diselesaikan dengan cara baik-baik maupun melalui jalur hukum.

Sikap kekerasan terhadap umat beragama ini tentunya sangat disesalkan karena  mengakibatkan runtuhnya kerukunan umat beragama yang harusnya saling menghormati dan menghargai antar umat begarama apapun pilihan agama seseorang. Sebenarnya masalah penyerangan ini bukanlah kasus yang pertama kali, tentu kita ingat bagaimana karena perbedaan agama di Poso banyak nyawa yang tidak berdosa karenanya. Akan tetapi, setelah masalah Poso reda beberapa tahun terakhir yang tidak lagi terdengar kasusnya dan mereka sudah mulai saling menghormati antar umat beragama muncul kembali masalah perbedaan agama yang mengakibatkan tewasnya beberapa nyawa.

Bhinneka tunggal ika sepertinya sudah tidak terlihat didalam kasus penyerangan ini, dimana perbedaan yang harusnya menjadi kekuatan bangsa ini. Perbedaan ini harusnya merupakan kekuatan yang tidak terkalahkan, bukannya malah menggerogoti negara ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun