Mohon tunggu...
Fuad Andrian
Fuad Andrian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis untuk pengetahuan banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbang Sendirian

31 Oktober 2022   22:51 Diperbarui: 2 November 2022   11:50 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sunyi, sepi dan sendiri

Aku merasakan hampa disini

Tanpa kamu, tanpa kita, tanpa hari-hari yang dilalui

Anganku terbang terlalu tinggi

            Sayapku terlalu rapuh

            Mengejar angan mu yang membuat runtuh

            Aku bingung, kemana hati ini akan ku taruh

            Sedangkan dirimu yang membuat perasaan ini gaduh

Terbang sendirian

Nyatanya, harapku hanya menjadi angan

Banyak hal-hal buruk yang menjadi pikiran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun