Mohon tunggu...
fuad akbar
fuad akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa

sistem informasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknologi Membantu Menyatukan Pasangan Jauh di Mata Dekat di Hati

29 November 2024   20:19 Diperbarui: 29 November 2024   20:34 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cincin pernikahan (https://pixabay.com/id/users/lychan_elf-6164446/)

Perkembangan teknologi kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam membangun dan menjaga hubungan. Di era digital ini, pasangan yang terpisah oleh jarak fisik dapat tetap dekat berkat kemajuan komunikasi online. Berbagai aplikasi, seperti WhatsApp, Zoom, dan media sosial, memungkinkan pasangan untuk tetap terhubung dengan mudah, bahkan meski berada di negara berbeda. Teknologi ini membantu mereka berbagi momen penting, berkomunikasi secara real-time, dan mengatasi tantangan hubungan jarak jauh yang dulu sulit terbayangkan.

Contohnya, pernikahan online menjadi tren baru bagi pasangan yang ingin menikah tetapi terhalang jarak atau situasi khusus seperti pandemi COVID-19. Salah satu kisah pernikahan online yang terkenal adalah pasangan pertama yang menikah secara resmi melalui Zoom pada 2020. Kisah ini memperlihatkan bahwa teknologi tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga menjadi alat penting dalam kehidupan yang makin serba digital. Meski mungkin terkesan tidak biasa, pengalaman ini membantu banyak pasangan untuk tetap bersatu meski tidak bisa bertemu secara langsung.

Namun, muncul juga tantangan dari tren ini, terutama terkait aturan dan hukum pernikahan online. Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa pernikahan online bisa dianggap sah asalkan memenuhi syarat pernikahan dalam Islam, seperti adanya wali, saksi, serta ijab kabul yang jelas. Langkah ini membuka peluang bagi pasangan yang berjauhan untuk tetap melaksanakan pernikahan dengan cara yang sah di mata agama. Meskipun begitu, ada himbauan agar pasangan yang menikah secara online tetap berhati-hati, terutama terkait risiko manipulasi data atau kendala teknis yang bisa memengaruhi jalannya akad.

Di samping pernikahan, teknologi juga membantu pasangan jarak jauh untuk menjaga hubungan mereka. Misalnya, banyak pasangan kini bisa melakukan kegiatan bersama secara virtual, seperti menonton film, memasak, atau bahkan bermain game. Aktivitas-aktivitas kecil ini membantu pasangan tetap terhubung dan merasakan kedekatan emosional, meski terpisah jarak. Teknologi memberi kesempatan bagi mereka untuk saling memahami kehidupan sehari-hari masing-masing, menciptakan momen yang bisa memperkuat ikatan meski berada di tempat yang berbeda.

Selain itu, teknologi aplikasi keuangan online juga memberikan kemudahan bagi pasangan untuk mengatur keuangan bersama. Banyak pasangan jarak jauh yang memanfaatkan aplikasi ini untuk saling berbagi biaya atau menabung untuk masa depan. Dengan berbagai fitur transfer dan pembayaran online, pasangan dapat mendukung satu sama lain secara finansial tanpa harus bertemu secara fisik. Fasilitas ini semakin memperkuat argumen bahwa teknologi tidak hanya menghubungkan, tetapi juga memberikan dasar yang lebih kuat bagi pasangan dalam mengelola aspek penting dalam hidup bersama.

Perkembangan teknologi terus membuka kemungkinan baru bagi hubungan jarak jauh, bahkan dalam beberapa tahun ke depan. Teknologi seperti virtual reality atau augmented reality mungkin akan menjadi alternatif baru bagi pasangan untuk "berkencan" secara virtual. Teknologi ini memungkinkan pasangan untuk merasa lebih dekat meskipun berada jauh secara fisik.

Namun, teknologi hanyalah alat bantu. Keberhasilan sebuah hubungan tetap bergantung pada komitmen, kepercayaan, dan komunikasi yang jujur antara kedua belah pihak. Teknologi memang bisa mengatasi tantangan jarak, tetapi komitmen emosional tetap menjadi fondasi yang paling penting. Pasangan perlu memiliki niat yang kuat untuk mempertahankan hubungan jarak jauh, di mana kepercayaan adalah kunci utama. Tanpa itu, teknologi secanggih apa pun tidak akan bisa menyatukan hati yang saling berjauhan.

Di era digital ini, teknologi telah membuktikan kemampuannya untuk mendekatkan yang jauh di mata namun tetap dekat di hati. Dengan adanya berbagai inovasi, pasangan dapat terus menjaga hubungan mereka, baik itu dalam konteks pernikahan online maupun dalam keseharian jarak jauh. Meski ada tantangan, dampak positif dari perkembangan teknologi dalam dunia hubungan ini tak dapat dipungkiri. Teknologi menjadi jembatan yang memperkuat ikatan, dan dengan komitmen yang kuat, jarak tidak lagi menjadi penghalang.

Dengan segala manfaat yang ditawarkan, teknologi membantu kita mendekatkan yang jauh di mata namun dekat di hati. Meski ada tantangan dalam menjalin hubungan di era digital ini, teknologi memungkinkan pasangan untuk tetap merasa berdekatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun