Sudah lengkap 24 tim yang akan menjadi peserta Piala Eropa Perancis 2016. Seperti biasa, ada tim-tim lama yang tetap bertahan menjadi langganan setia dari Piala Eropa. Karena pengalaman memanag banyak berbicara di turnamen semacam ini. Sementara, tidak sedikit tim langganan yang bertumbangan dan gagal untuk lolos ke Perancis. Salah satu tim kuat yang gagal adalah Belanda. Banyak yang menyayangkan karena tanpa Belanda terasa ada yang kurang dari turnamen ini. Seperti sayur yang kurang garam.
Di lain pihak, tim debutan atau tim yang pertama kali ikut Piala Eropa menjadi bahan pembicaraan serius di benua biru ini. Tengok saja dengan masuknya Albania dan Islandia. Dua negara kecil yang tidak pernah terdengar kiprahnya, sekarang lolos ke Perancis. Pasti lolosnya kedua tim ini tidak mudah tapi melalui perjuangan berat. Rakyat kedua negara ini sangat bangga dengan skuadnya. Bayangkan dengan populasi yang sedikit, mereka bisa membuktikan sejajar dengan negara-negara elite sepakbola di Eropa.
Turnamen bergengsi ini makin menjadi sorotan setelah terjadi aksi para teoris yang membunuh ratusan orang di ibu kota Perancis yang antik ini. Kejadian ini sangat menggoncang bukan hanya Eropa tapi dunia. Namun, pihak otoritas sepakbola Eropa, otoritas sepakbola Perancis dan pemerintah Perancis bertekad akan terus melangsungkan Piala Eropa 2016 sesuai jadwal. Tentu saja ini akan diikuti dengan meningkatkan kemananan di kota-kota yang akana menjadi tempat pertandingan-pertandingan Piala Eropa 2016. Bagaimanapun, tontonan berkualitas ini menjadi hiburan penting bagi masyarakat Eropa khususnya dan penduduk dunia umumnya.
Dengan persiapan yang cukup, maka 24 tim peserta Piala Eropa 2016 akan melakukan serangkaian pertandingan persahabatan dibarengi dengan latihan yang ketat, teratur, dan bertahap. Piala Eropa selalu menjadi ajang bagai para pemain sepakbola Eropa untuk menunjukkan performa, mutu, dan keunggulan masing-masing tim. Bagaai para pemainnya sendiri, ini merupakan kesempatan untuk membuktikan siapa mereka sebenarnya. Para pemain tahu betul bahwa ini kesempatan yang tepat untuk meningkatkan karir mereka.
Karena di turnamen ini akan hadir para pencari bakat, para manajer, para pelatih, manajemen klub, dan para pemilik klub untuk memantau, melihat, dan menseleksi pemain-pemain berbakat, beermutu, dan memiliki masa depana yang baik. Singkatnya Piala Eropa menjadi ajang prestasi sekaligus merupakan pertemuan bisnis sepakbola yang nilainya besar sekali, mencapai ratusan juta Euro atau triliunan rupiah untuk ukuran Indonesia:
Britania Raya:
Satu catatan yang menarik dari para peserta Piala Eropa Perancis 2016 adalah tentang negara-negara Britania Raya. Negara-negara yang masuk dalam Britania adalah Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Jika ditambahkan dengan Irlandia akan menjadia Britania Raya Plus. Bagaimanapun sejarah mencatat bahwa Irlandia pernah menjadi bagian dari Britania Raya. Kelima negara ini memiliki tradisi kuat dalam sepakbola. Apalagi sepakbola berasal dari Inggris.
Pada Piala Eropa 2016 nyaris kelima negara yang disebut terdahulu semuanya menjadi peserta Piala Eropa yang akan diadakan tahun 2016. Sayangnya Skotlandia tidak lolos. Mereka yang lolos ke Perancis adalah Inggris, Irlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Dari keempat negara tersebut yang menjadi muka baru adalah Irlandia Utara dan Wales. Dalam hal ini, skuad Wales yang sekarang relatif bagus dan kuat. Beberapa nama yang akan bersinar di Piala Eropa tahun depan adalah Gareth Bale, Joe Allen, dan Aaron Ramsey. Ketiga pemain ini akan menjadi tulang punggung dari tim nasional Wales. Pasti semua tim yang berhadapan dengan Wales harus berhati-hati.
Sedangkan Irlandia Utara, sebaga negara kecil seringkali tidak diperhitungkan dalam percaturan sepakbola di Eropa.  Negara yang ibukotanya Belfast ini kerap disebut sebagai pemain-pemain Inggris Raya kelas 4. Namun, janganb lupa bahwa tim ini mempunyai daya juang yang tinggi. Beberapa pemain yang meninjol antara lain Johny Evans, spil eks klub Manchester United, Steven Davies di tengah dan Kyle Lafferty di depan. Skuad ini diperkirakan akan mampu membuat kejutan.
Sementara itu Inggris sendiri yang tidak terkalahkan dalam babak penyisihan diprediksi akan lolos dari babak penyisihan grup. Namun untuk menjadi juara skuad ini masih tanda tanya, karena Inggris dikenal bukan sebagai tim turnamen. Sedangkan peserta terakhir dari kelompok ini adalah Irlandia yang berhasil ke Perancis karena menyingkirkan tim Bosnia-Herzegovina. Skuad yang dijuluki the green army atau lascar hijau mempunyai jam terbang yang tinggi di Piala Eropa maupun Piala Dunia. Kali ini skuad yang dilatih oileh Martin O’Neill dan Roy Keane bertekad untuk mencari prestasi. Dengan pemain-pemain seperti Kevin Doyle, Shane Long, dan Aiden McGeady, bersama-sama dengan rekan-rekan akan menjadi tim yang menakutkan di turnamen bergengsi Eropa ini.
Albania: