Mohon tunggu...
Sirajul Fuad Zis
Sirajul Fuad Zis Mohon Tunggu... Jurnalis - Public Relations

Penulis, Pengamat Komunikasi, Planner dan Akademis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Saat Maliobor Dijadikan Contoh

14 November 2014   14:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:50 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DPRD Bukittinggi Mengunjungi Malioboro

Sudah hal yang biasa apabila kota Yogyakarta sebagi pelabuhan tempat para instansi pemerintahan dan masyarakat kalangan umum menajadikan sebagai tempat Studi Banding. Memetik hasil kunjungan untuk daerah nya.

Kali ini giliran DPRD kota Bukittinggi tahun 2014 yang baru berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta. Ibnu Asis, Anggota DPRD tiga kali priode ini menjelaskan” kami berangkat sekitar dua puluh empat anggota DPRD dan enam orang staf melakukan studi banding ke Jogja dan Solo.

Sambil kunjungan kerja, Para DPRD ini tentu tak akan melewatkan godaan wisatapusat wisata ini, apalagi mereka menginap di hotel Ibis Malioboro Yogyakarta, posisinya pas berada di belakang mall malioboro, dengan gedung delapan tingkat dan sebagian lainya ada di Hotel Grand Aston.

Kunjungan kerja sambil wisata adalah hal yang sangat menyenangkan bagi orang lain, sebagian besar itu terasa oleh anggota DPRD Bukittinggi yang baru. Namun tidak begitu dengan Ibnu Asis, seorang DPRD yang rendah hati dan Thawadu’, beliau lebih banyak berkatifitas di dalam hotel jogja, dan sudah merasakan biasanya kota jogja, menyibukkan dirinya dengan komunikasi antar teman, berbagi ilmu, sedekah dan membaca Alquran.

Kedatangan Anggtota DPRD ini pada Senin , 10 November 2014 jam 08:00 di banda adisujipto, kegiatan pertama senin itu langsung melakukan studi banding ke Pemerintah Kota Yogyakarta, setelah zhuhur usai, dua rombongan mobil yang diketuai oleh bapak Hendra, Arnis dan teman-temanya menuju Sebuah candi yang sudah fenomenal dan terkenal sepanjang masa. Bergerak menuju kota Magelang, ke tempat candi Borobudur.

Borobudur adalah sebuah candi terbesar di Indonesia, kalau ke kota Yogyakarta tidak ke Candi Borobudur serasa tak akan pernah datang ke Yogyakarta, belum lengkap rasanya. Para DPRD baik laki maupun perempuan melakukan teknik foto yang paling terkenal sekarang, Selfie(Sendirian), Wefie(Kita,bareng-bareng).

Hari kedua pun, adalah hari tenang para DPRD kota Bukittinggi, mau shopingm mau jalan-jalan, intinya tiada agenda penting, atau hanya mendekam di dalam sebuah hotel yang sejuk. hari ketiga ambil menonton bola dan berita di dunia politik.

Sedangkan hari ketiga , para DPRD melakukan kunjungan ke kantor Pemerintahan Kota Solo, untuk melakukan studi banding dengan beberapa mini bus dari jam tujuh pagi sampai waktu maghrib selesai.Perjalanan dari kota Yogyakarta ke kota solo bisa satu jam lebih dalam perjalanan jika tidak macet dan ada halangan.

Kota Bukiittinggi dan Kota Yogyakarta kedudukan nya adalah sama dalam bentuk konsep kota, yaitu kota Wisata, sama-sama banyak mancanegara yang berkunjung, tetapi masih kalah Bukittinggi dalam hal jumlah pengunjung. Kalau di siang hari Malioboro dikunjungi orang berkisar seratus ribu orang, sedangkan bukittinggi setengahnya. Jika malam hari lebih sedikit dari pada itu. Tujuan DPRD Bukittinggi ke Yogyakarta intinya mau tahu konsep PKL di daerah malioboro bisa tersusun rapid an tertib, tak ada main usir-usiran oleh satpol PP, menata kota dengabn tentram, system ketnangan bagi pengunjung. Adalah daya tarik yang musti di bawa ke Kota Bukittingg, meski semuanya sebenarnya udah ada, tapi untuk menunjang daya peduli lingkungan juga.

Jika bukittinggi terkenal dengan motto nya “the dream land of sumatera” dengan kltur yang masih natural, maka Yogyakarta ada dengan mottonya “ Never Ending Asia”,apalagi solo dengan keknatalan jawa nya menggunakan motto “ The spirit of java”.

Kamis, pagi sekitar jam 07:00, para DPRD Check Out dari hotel kemudian menuju Bandara Adisujipto melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun