Mohon tunggu...
Sirajul Fuad Zis
Sirajul Fuad Zis Mohon Tunggu... Jurnalis - Public Relations

Penulis, Pengamat Komunikasi, Planner dan Akademis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pengalaman Magang di Pertamina (Bagian IV)

24 Mei 2018   14:14 Diperbarui: 12 Januari 2023   12:19 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pertamina Expo (Dok. Pribadi)

Selesai menjadi panitia dalam serangkaian HUT Pertamina yang diselanggarakan di TMII pada 10 Desember 2017, saya berpamitan dengan semua orang yang di ruangan Communication & Relations MOR III. Seorang karyawan Pertamina menitipkan pesan kepada saya "Don't Greedy".

Layaknya manusia, pesan moral yang disampaikan niatnya adalah baik terkhusus untuk saya secara pribadi, saya ucapkan terima kasih atas pesan singkat dan bermakna dalam hidup saya. bahwa orang yang sebelumnya kita tidak kenal, mau memberikan kontribusi positif via komunikasi verbal yang disampaikan kepada saya.

Sudah seharusnya saya sebagai mahasiswa magang yang sedang mampir untuk cari pengalaman bersikap sopan santun dan pamit ketika hendak pulang ke Yogyakarta. 

Saya pamit ke manager, Ibu Sari banyak pesan-pesan yang disampaikan, saya pamit juga ke mbak Alih, Indah, Cici, dan mas Feri, Opik, Iqbal dan mas Romi dan semua karyawan yang bertemu pada saat itu. Saya ungkapkan rasa syukur yang mendalam dan terima kasih telah mau menerima saya berada ditengah-tengah tim yang super sibuk pekerjaanya setiap hari.

Saya merasa tidak ada hari santai di Pertamina, selalu banyak event yang harus didatangi atau dibuat. Bagi para pembaca budiman, yang masih mahasiswa dan ingin magang, tempat ini saya rekomendasikan untuk melatih personality dan pengembangan diri. Ketika pamit terkahir, saya dikasih secara langsung beberapa souvenir dan voucher menarik oleh manager.  

Begitu juga saya pamit kepada nenek gaul, ibu dari ayah angkat saya yang telah menerima saya bisa hidup kurang lebih dua bulan tanpa membayar sepeser pun di kamar yang dilengkapi kamar mandi dalam, kipas angin  dan luas, saya ucapkan terima kasih banyak membantu saya selama di Jakarta. Ya saya rasa, relasi merupakan modal sosial untuk manusia.

Semua nya butuh, pelajaran berharga ini saya bagikan, agar kita tidak meremehkan orang yang mau berkomunikasi secara interpersonal. Beberapa hari lagi saya ingin balik ke Yogyakarta dengan motor, saya sudah kontak Adi untuk mau menemani perjalanan pulang saya.

Posisi Adi saat itu masih di Yogyakarta, ia mahasiwa tingkat akhir, wajar saja saya meminta pertolongan untuk menemani saya touring dari Jakarta-Yogykarta. Adi Bersedia dan datang ke Jakarta dari Yogyakarta dengan kareta api 4 jam sebelum keberangkatan  ke Yogyakarta menggunakan motor. Saya kembali lagi berangkat subuh pada pukul 05:00, agar perjalanan lancar dan aman.

Supra X 125 D (Dok. Pribadi)
Supra X 125 D (Dok. Pribadi)
Saya amanahkan Adi sebagai Navigator untuk perjalanan, meski salah di beberapa jalan tidak masalah, yang penting bahagia. Perjalanan pulang saya melewati jalur utara atau pantai utara (PANTURA). Jalan dan terjangan lewat pantura lebih dhasyat dibandingkan lewat jalur selatan. Saya lewat Bekasi, Cirebon, Kabumen dan sampai lah di Yogyakarta pada pukul 20:00. Kira-kira berapa jam perjalanan saya? silahkan dihitung hehe.

Sekian Terima Kasih Telah Bersedia Membaca Pengalaman Magang saya di Pertamina dari part I sampai IV

TAMAT

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun