Mohon tunggu...
Sirajul Fuad Zis
Sirajul Fuad Zis Mohon Tunggu... Jurnalis - Public Relations

Penulis, Pengamat Komunikasi, Planner dan Akademis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jaringan Alumni MAN-MAKN Koto Baru Padang Panjang di Yogyakarta, Jalan-jalan ke Pantai Mayat

24 September 2014   09:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:44 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta, 21 September 2014

JAMAYYKA, adalah sebuah Organisasi dalam bentuk jaringan kekeluargaan satu sekolah ketika Madrasah Aliyah, kepanjangan JAMAYYKA adalah Jaringan Alumni MAN-MAKN Koto Baru Padang Panjang di Yogyakarta. Jaringan ini mengadakan acara Pada Minggu, Tanggal 21 September 2014. Acara ini diselenggarakan dalam bentuk kebersamaan dengan tema : (Rihla Sai’dah, Meningkatkan Ukhuwah), jaringan ini diketuai oleh Faisal Hidayat, yang berasal dari Kota Pariaman, Sumatera Barat.

Perjalanan rombongan Jamayyka berjalan dengan lancar dari daerah Sapen, Lokasi UIN Sunan Kalijaga sampai Pantai mayat (Goa Cemara) Bantul. Ada 24 orang anggota yang ikut ke pantai Goa cemara, pantai yang dilarang keras para pengunjung nya untuk mandi. Peraturan seperti Ini memang wajar dikeluarkan jika kondisi omabak nya terlalu besar dan membahayakan keselamatan jiwa, berbeda dengan pantai sundak, yang bisa berendam ditepian dekat karang, dari segi keindahan, pantai mayat lebih sedikit kalah, pemdangan Sundak jauh lebih indah.

Kegiatan yang dilakukan jaringan ini adalah salah satu bentuk jalan-jalan yang bisa mengakrabkan diri sebagai perantau dan menjadi sanak saudara saling tolong menolong dalam segala hal di negeri mataram, tepatnya pulau jawa, Yogyakarta.

Pada acara Rihlah Saidah tersebut, ada beberapa acar penting yang bersejarah, yaitu pergantian ketua angkatan 2013 ke angkatan 2014, dari kepemimpinan saudar Faisal Hidayat ke Kepemimpinan Husnul Fikri. Husnul fikri, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Fakukltas Dakwah, Prodi Manajemen Dakwah.

Perjalanan ke Pantai mayat ini , Alhamdulillah membuahkan selamat pada jaringan koto baru ini, semua kondisi dengan keadaan sehat wal’afiat, syukur pada Allah terhadap tebentuknya suasana indah pada jaringan ini, belajar ke jogja mencari ilmu, mencari berkah. Sedikit kita singgung tentang jamayyka.

Jaringan Alumni MAN-MAKN Koto Baru Padang Panjang di Yogyakarta yang lebih akrab disapa dengan JAMAYYKA adalah salah satu keorganisasian extra kampus yang digerakkan oleh para alumni MAN-MAKN Koto Baru yang berdomisili di DI.Yogyakarta. Berdirinya JAMAYYKA jauh ditahun-tahun sebelumnya tentunya tidak terlepas dari support dan keinginan alumni MAN-MAKN Koto Baru sebagai ajang perkumpulan/paguyuban dan bertukar fikiran selaku mahasiswa yang berperan di bidang akademik. Dideklarasikannya JAMAYYKA sebagai pergerakan alumni dihadiri seluruh anggota JAMAYYKA pada pertengahan tahun 2007 yang bertepatan dengan acara keakraban JAMAYYKA di kawasan pegunung.

Jika dilihat pada entitasnya, JAMAYYKA bukanlah sepenuhnya suatu organisasi formal yang bersifat struktural, sebagaimana halnya organisasi-organisasi intra kampus. Akan tetapi cendrung bersifat cultural yang berlandaskan emosional lebih tertanam disetiap personil JAMAYYKA dan sekaligus menjadi hal yang paling fundamental di tubuh keorganisasian. Ditinjau dari segi historisnya pun demikian, suasana emosional lebih kental dari suasana-suasana yang bersifat struktural tadi.

Konsistensi JAMAYYKA sebagai organisasi Alumni tidak hanya sekedar nama dan semangat belaka. Keeksisan Anggota dalam mengimplementasikan setiap agenda kegiatan yang telah diprogram secara periodik terlihat sangat antusias dan solid berdasarkan kontribusi anggota dalam setiap kegiatan.
Selain yang telah disebutkan diatas, masih banyak kegiatan lain yang belum disebutkan. Masih ada beberapa agenda yang telah terlaksana, tapi tidak di programkan dalam program kerja organisasi karena agenda tersebut bersifat insidental seperti: pembuatan kaos JAMAYYKA, mendaki gunung, turnamen olahraga(baskeball),

Dihitung dari jumlah kuantitas personil JAMAYYKA yang sampai saat ini telah beranggotakan 38 orang (yang masih berdomisili di jogja), mampu memberikan warna satu sama lain melalui forum diskusi/shering sebagaiman yang telah dijelaskan diatas, walaupun belum sepenuhnya dirasakan maksimal. Hal ini tentunya tidak didapatkan begitu saja, karena selain telah mempunyai basic awal, setiap anggota juga adalah mahasiswa-mahasiswa yang juga punya andil di lumbung organisasi intra kampus sebagai agen of chance sebagai suatu idealis, seperti IMM, HMI, PMII, SMI, Koperasi Mahasiswa, Lemabaga Dakwah Kampus (LDK), Sekolah Pendidikan Bahasa Asing (SPBA), Taekwondo, Cepedi, Gita Savana (Musikal Kampus), dan Al Mizan. Dan ruh berorganisasi tersebut mungkin telah diwariskan secara turun temurun oleh alumni terdahulu hingga alumni-alumni baru sekarang. Jadi sudah jelas bahwa ritual kehidupan anggota JAMAYYKA tidak hanya bersiklus pada kos, kampus, dan kakus semata.

Maka dari forum seperti itulah Anggota JAMAYYKA selalu memperkaya dan memperkuat wacana keilmuan berupa intelektualitas dan religiulisitas pada tubuh JAMAYYKA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun