Mohon tunggu...
Money Pilihan

Meminimalisir Terjadinya Krisis Pangan dengan Kentang

8 Desember 2016   20:05 Diperbarui: 8 Desember 2016   20:18 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sebagai contoh, kentang yang sudah dimasak kemudian didinginkan akan meningkatkan jumlah pati resisten hampir 2 kali lipat. Produk olahan kentang seperti potato flake, merupakan salah satu cara untuk memepertahankan kandungan pati resisten secara signifikan. Selain vitamin dan mineral, kentang memiliki senyawa fitokimia, karotenoid dan antosianin, sebagai antioksidan yang potensial. Antosianin banyak terdapat pada jenis kentang ungu dan merah, sementara karotenoid terdapat pada kentang kuning dan merah, juga kentang putih dalam jumlah sedikit. Komponen antioksidan pada kentang mengalami peningkatan setelah proses pemasakan. 

Proses pemasakan menggunakan microwave dan pemanggangan meminimalisir kerusakan komponen antioksidan. Kentang dikenal memiliki nilai Indeks Glikemik (IG) yang tinggi. Nilai Indeks Glikemik  kentang sebesar 70, dimana kategori untuk nilai indeks glikemik tinggi > 69. Dengan demikian, kentang seringkali dianggap makanan yang harus dihindari bagi diabetesi. Padahal nilai IG pada kentang dapat dipengaruhi oleh jenis kentang, daerah asal tumbuhnya, proses pengolahan, respon glukosa individu itu sendiri. Pengaruh nilai indeks glikemik terhadap proses pengolah kentang beragam juga terkait dengan jenisnya. 

Hasil penelitian tentang menyebutkan nilai IG kentang yang mengalami pengolahan berkisar antara kategori menegah dan tinggi. Nilai IG untuk roasted potato (jenis California white potato): 72, baked potato (jenis russet potato): 77,mashed potato instan: 88,   (jenis red potato): 89. Berbeda dengan kentang yang direbus (jenisred potato) dan dikonsumsi saat dingin memiliki IG= 56. Hal ini juga memberikan saran untuk menurunkan kadar IG pada kentang dengan cara memasak terlebih dulu kemudian dikonsumsi setelah dingin. Penelitian lain tentang IG kentang dan proses pemasakan menyebutkan pengaruh pemasakan yang dilanjutkan dengan pendingin pada kentang dapat menurunkan nilai IG sekitar 40-50%. Konsumsi kentang pada diabetesi juga baik dilakukan, selain nilai IG-nya dapat diminimalisir, kandungan karbohidrat kentang juga lebih rendah dari nasi putih, serta memiliki jenis zat gizi lain yang bermanfaat terhadap respon toleransi glukosa seperti serat. 

Yang perlu diperhatikan, hindari mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok dan kentang menjadi lauknya, karena hal ini bisa jadi yang mempengaruhi kadar glukosa. Kandungan nutrisi dalam kentang sangat bagus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan kesehatan tubuh. Di Indonesia kentang biasa dikonsumsi sebagai kentang rebus, dibuat sayur, pelengkap sup, perkedel dan semur kentang. Ada juga yang membuat kentang goreng atau keripik kentang. Berikut ini beberapa manfat kentang bagi kesehatan : Kentang kaya karbohidrat, mudah dicerna dan baik dikonsumsi bagi yang memiliki sistem pencernaan sensitif. 

Selain itu mengandung serat larut dan tidak larut, untuk menjaga kesehatan usus. Kandungan karbohidrat sederhana dalam kentang, dapat membantu meningkatakan kadar gula darah yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak. Umbi ini juga mengandung sejumlah vitamin B6 dan asam folat. Di dalam kentang juga terkandung fitonutrien dan antioksidan, termasuk ceratoniod dan flavonoid. Senyawa ini untuk melindungi kerusakan radikal bebas. Sedangkan patatin merupakan jenis protein, diketahui sebagai senyawa anti-inflamasi dan antioksidan. Mengonsumsi kentang dengan rutin, juga dapat menghaluskan kulit. Karena mengandung vitamin C, asam folat, zat besi, kalium, zink, fosfor dan magnesium. Bahkan di Amerika Latin, kentang sering dibuat jus untuk obat anti jerawat. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris, mengungkapkan kentang merupakan sumber kaya kukoamines. Senyawa ini dapat menyembuhkan hipertensi dan menstabilkan fungsi jantung.

Di Indonesia, kentang belum dijadikan sebagai bahan makanan pokok karena masih kalah dengan beras. Namun mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapat dari kentang tidak ada salahnya jika menambahkan kentang dalam menu harian. Kentang atau makanan yang mengandung kentang dapat diperuntukkan bagi penderita diabetes karena kentang tidak mengandung glukosa.

Indonesia mengalami krisis pangan dari tahun ke tahun. Jumlah beras yang tersedia tidak mencukupi kebutuhan rakyat yang terus bertambah. Untuk mengatasi masalah ini diperlukannya alternative lain yang bisa meminimalisir terjadinya krisis pangan. Karbohidrat tidak hanya berasal dari beras atau nasi melainkan masih banyak sumber energi lain yang bisa bekerja selayaknya nasi contohnya saja kentang. Kentang mengandung  vitamin C, potassium, resistant starch (pati resisten), antioksidan, indeks glikemik. Masing-masing dari kandungan pada kentang memilki fungsi dan manfaat masing-masing yang tentunya menguntungkan tubuh manusia jika dikonsumsi dengan porsi yang sesuai. Dalam pelaksanaan tugasnya karbohidrat tidak berjalan sendiri, diperlukannya zat lain untuk mengimbangi.

Pemikiran warga Indonesia yang terlalu mementingkan beras sebagai makanan pokok perlahan-lahan harus diubah, bahwa makanan pokok tidak hanya berasal dari beras. Dengan membiasakan anak dari sedari kecil dengan tidak mengonsumsi nasi dalam jumlah berlebik akan mengurangi penderita diabetes di Indonesia dan meminimalisir terjadinya krisis pangan di masa depan. mampu membuka mata masyarakat bahwa nasi bukanlah satu-satunya makanan pokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun