Mohon tunggu...
Fatimah Arum Utari
Fatimah Arum Utari Mohon Tunggu... -

Belajar. Menerima kritik dan saran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Konsentrasi Buyar Akibat Gigi Palsu Abimana Aryastya

14 September 2016   22:40 Diperbarui: 14 September 2016   23:18 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: www.suara.com

Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 yang mulai tayang pada tanggal 8 September 2016 di bioskop seperti menjadi sebuah fenomena yang diciptakan kembali di masyarakat Indonesia. Terbukti tiket yang sudah terjual pada penonton mencapai jumlah yang fantastis. Masyarakat sangat penasaran dengan Film yang menghadirkan kembali karakter-karakter Dono Kasino Indro yang hidup di masa sekarang ini. 

Selain itu, para pernonton juga penasaran dengan berbagai peristiwa unik para aktor-aktor senior tampan ketika sedang memainkan karakter  Dono Kasino Indro. Terutama pada Abimana Aryastya yang memerankan karakter Dono dengan ciri khas gigi mancungnya.

Rasa penasaran terjawab ketika menonton filmnya dan Behind the scene di akhir film yang menayangkan peristiwa-peristiwa lucu seperti,  kesalahan-kesalahan kecil para pemain atau tingkah laku yang mengundang gelak tawa sehingga konsentrasi buyar  selama proses syuting. Dalam tayangan Balik Layar terlihat jelas bahwa yang paling lucu dan sering membuyarkan konsentrasi pemain adalah Abimana dengan Gigi palsunya yang mancung. 

Sering kali ketika berbicara gigi palsu tersebut copot atau tidak dalam posisi yang benar sehingga mengundang tawa Vino G Bastian (Pemeran Kasino) dan Tora Sudiro (Pemeran Indro). Selain itu ada sebuah adegan yang membuat Vino G Bastian tidak bisa menahan tawanya ketika karakter Dono bersalaman sambil berkata “Bonjour” yang terlihat sulit bicara akibat gigi palsunya.

Saat-saat buyarnya konsentrasi dan sebagainya, menjadi suatu cerita tersendiri menurut penonton. Banyak hal tidak terduga,  kocak, dan konyol yang justru lebih lucu dari pada jalan cerita. Penonton juga merasa puas dengan jalan cerita yang lucu, menghibur, serta memberi sebuah wawasan terkait dengan problematika di Indonesia yang perlu diselesaikan. Menariknya lagi, akhir cerita film dibuat menggantung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun