Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata & Tarbiyat di Pemandian Alam - Sembahe

5 Februari 2017   16:17 Diperbarui: 6 Februari 2017   08:31 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah durian dengan harga 5000 rupiah satu buah (dok. pribadi)

Mengenal kata wisata sudah tentu membayangkan kegiatan jalan-jalan ke luar kota atau ke daerah-daerah yang memiliki objek wisata. Sudah tentu kegiatan wisata itu dilakukan di hari libur. Baik bersama teman maupun keluarga atau dalam komunitas-komunitas.

 Pemandian alam Sembahe adalah objek wisata alam yang terletak di Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara (Sumut). Sebagai lokasi pemandiannya adalah jalur sungai. Sungai ini dinamakan Sungai Lau Biang yang berhulu di Bukit Barisan dari Kabupaten Karo.

Objek wisata pemandian alam yang terletak di Kecamatan Sembahe, Deli Serdang ini ditempuh dengan durasi waktu 1 jam dari Medan. Lokasinya terletak antara jalan raya Medan – Berastagi. Dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan baik mobil maupun motor.

Biasanya lokasi ini ramai dikunjungi pada hari-hari libur biasa atau hari libur nasional. Seperti pada hari libur Tahun Baru Imlek, Sabtu ( 28 Januari) yang lalu, pengunjung yang datang ramai sekali. Umumnya  adalah rombongan keluarga untuk menghabiskan masa liburnya disana. Tidak sedikit pula para remaja-remaja ABG.

Model 'home base
Model 'home base
Dari komunitas-komunitas keagamaan juga ada mengunjungi lokasi tersebut. Adalah Jemaah Ahmadiah Cabang Medan mengadakan kegiatan wisata ke lokasi pemandian alam Sembahe. Menggunakan istilah  “Wisata Tarbiyat”. Tentu pembaca bertanya tentang arti wisata Tarbiyat tersebut bukan ? Atau barang kali pernah mendengarnya tapi tidak begitu familiar?

Wisata tarbiyat ini tidak jauh berbeda dengan wisata dalam bentuk outbond yang berisi permainan yang edukatif. Oleh Jemaah Ahmadiyah dalam edukasinya untuk wisata tarbiyat ini juga di isi dengan ceramah agama. Jadi ada keseimbangan edukasi antara fisik dan rohani.

Ceramah agama disini bisa berupa tema; hubungan menjaga persatuan bangsa atau dalam hal fikih kemanusiaan umumnya. Tapi untuk kali ini tema yang diangkat adalah tentang pernikahan.

asyiknya mandi di Sembahe
asyiknya mandi di Sembahe
Peserta yang hadir sebanyak 123 orang, terdiri dari para orang tua , remaja/pemuda, serta anak-anak. Tentu sangat menarik khususnya bagi kalangan remaja. Menariknya pembahasan pernikahan ini juga berupa perkenalan langsung antara remaja putra yang masih single dan begitu pula sebaliknya bagi remaja puteri. Seterusnya menjelaskan criteria yang diinginkan untuk pasangan hidup kelak.

Objek wisata pemandian alam Sembahe yang terletak di kaki perbukitan ini memiliki hawa yang sangat sejuk. Dengan air sungai yang jernih sangat bagus untk melepas penat atau lelah sehabis rutinitas kerja atau belajar. Pada musim penghujan memang air sungai tersebut sedikit jadi keruh /tidak jernih.

Bila hujan datang, kepada pengunjung dilarang keras untuk mandi. Dikhawatirkan air bah yang sewaktu-waktu akan datang dari hulu. Meskipun demikian objek wisata pemandian disini tetap memberikan rasa aman. Karena untuk pengawasan, ada warga setempat yang bertugas.

Ibu-ibu dari jemaah Ahmadiyah sedang makan siang (dok. M. Nasrun)
Ibu-ibu dari jemaah Ahmadiyah sedang makan siang (dok. M. Nasrun)
Peserta wisata Tarbiyat dari jemaah Ahmadiyah sedang menikmati santap siang. Peserta banyak didominasi kalangan remaja dan anak-anak (dok. M. Nasrun)
Peserta wisata Tarbiyat dari jemaah Ahmadiyah sedang menikmati santap siang. Peserta banyak didominasi kalangan remaja dan anak-anak (dok. M. Nasrun)
Ada beberapa titik lokasi yang dijadikan sebagai pemandian umum. Kebanyakan dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Tidak sedikit yang dikelola secara pribadi.

Dalam pengamatan saya, ada sekitar 7 titik lokasi yang dijadikan sebagai pemandian alam. Menurut info dari warga setempat, ada satu investor lokal yang menggarap keberadaan objek wisata pemandian alam Sembahe, yang ketika itu penulis lihat dari mobil sedang dalam pembangunan.

Ditengah cuaca mendung sedikit gerimis, acara ini berlangsung sangat menarik. Para orang tua yang memiliki anak yang sudah remaja pun jadi tersipu malu. Dalam uraian ceramah yang disampaikan oleh Mubaligh muda – Bpk M. Nasrun menyinggung peranan orang tua tidak bisa ditinggalkan. Artinya orang tua juga terlibat aktif untuk mendorong putera-puteri mereka mencari jodoh sesuai nizam (tatanan) yang berlaku dalam agama Islam, terutama dalam aturan organisasi Jemaah Ahmadiyah.

Saat jeda di waktu Ishoma (dok. M. Nasrun)
Saat jeda di waktu Ishoma (dok. M. Nasrun)
“Perlu sekali meminta kepada Allah Swt akan hal jodoh lewat sholat Istikharah. Tidak saja kepada calon pasangan hidup, juga kepada orang tua melakukan hal yang sama. Agar jodoh itu benar2 diberkahi dn diredhai oleh Allah Swt”, demikian penjelasan dari Bpk Mubaligh M. Nasrun saat ceramah.

Acara yang digelar dipinggir sungai ini menambah kesan bagi kawula muda Jemaah Ahmadiyah. Materi ceramah yang disampaikan oleh mubaligh begitu terkesan. Setidaknya menambah spirit baru dalam hal berusaha mendapatkan jodoh yang diharapkan.

Buah durian dengan harga 5000 rupiah satu buah (dok. pribadi)
Buah durian dengan harga 5000 rupiah satu buah (dok. pribadi)
Dalam hal atraksi wisata lainnya seperti flying fox, panjat tali atau aktivitas outbond lainnya memang belum ada. Betul-betul murni untuk pemandian saja. Jadi boleh dikatakan sedikit “monoton”. Namun demikian lokasi ini tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan yang mayoritas wisatawan domestic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun