Mohon tunggu...
Firdaus Tanjung
Firdaus Tanjung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Memberi dan mengayuh dalam lingkar rantai kata

"Apabila tidak bisa berbuat baik - Jangan pernah berbuat salah" || Love for All - Hatred for None || E-mail; firdaustanjung99@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bersama JNE Membangun Usaha Kreatif

31 Mei 2015   23:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:25 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana Kampus Universitas Negeri Medan (Unimed) siang itu cerah dan berawan. Seperti biasa selalu ramai oleh mahasiswa. Baik itu yang datang maupun yang pergi atau sekedar duduk-duduk di taman-taman kampus yang asri. Terletak dipinggiran Kota Medan,  kampus yang lumayan luas ini telah banyak melahirkan intelektual muda. Kampus ini juga dilengkapi dengan perpustaakan digital (digital library). Dengan bangunan yang menampilkan estetika yang indah dan nyaman. Memiliki 5 lantai dengan warna putih yang dominan.

Gedung Perpustakaan Unimed Medan yang megah
(dok. pribadi)

Di kampus inilah pada tanggal 27 Mei 2015 tepatnya di Gedung Digital Library Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengadakan roadshow acara Nangkring bersama kompasianers dan mahasiswa Unimed. Suatu pilihan lokasi yang sesuai menurut penulis acara tersebut diadakan. Mengambil tema "Inovasi Strategi Bisnis Online" kerjasama JNE dengan Kompasiana serta Pihak Kampus Unimed dalam hal ini Fakultas Ekonomi.

Adapun pembicaranya adalah, Bapak Ridhatullah Hambalillah (Head Corpore Communication Division JNE), Bapak Wahyu Aditya (Founder Helemotion Inc), dan Bapak Iskandar Zulkarnain (Assistant Manager Kompasiana). Untuk moderator di dapuk Bapak Derry Fadillah (Divisi Bisnis Kompasiana).

14332568881832506178
14332568881832506178
Lokasi nangkring bersama JNE dengan kompasianers dan mahasiswa di Gedung Pustaka Unimed Medan
(dok. pribadi)

1) Iskandar Zulkarnain ; "Bisnis Online itu mudah.....?"
(Memiliki wajah yang familiar dan ramah beliau terkesan supel)

Mengetengahkan paparannya tentang bisnis online. Bisnis online tentunya banyak dijumpai di dunia maya. Dengan memanfaatkan website pengguna internet sudah bisa memanfaatkannya. Dari media sosial seperti facebook bisnis online juga bisa dijalankan. Disamping dari media-media sosial lainnya seperti twitter serta blog.

Tetapi kenyataannya masyarakat Indonesia masih banyak belum menyadari akan manfaat untuk bisa bertransaksi bisnis lewat media-media online. Dari 78 % masyarakat Indonesia menggunakan internet, 85 % menggunakan alat smartphone canggih seperti tablet dan gadget. Sekalipun data ini belum mutlak secara keseluruhannya. Sekitar 87,4 % lebih tertuju dengan jejaringan sosial dan 68,7 % memanfaatkan sebagai mesin pencari. Hanya sekitar 7 % masyarakat Indonesia yang betul-betul memanfaatkan bisnisnya lewat media online.

Suatu hal yang sedikit miris kalau bukan dikatakan masyarakat pengguna internet di Indonesia belum banyak yang serius menggarapnya. Padahal memanfaatkannya tidak susah. Asal ada kemauan yang kuat dan belajar, pasti bisa melaksanakannya. Bagi penulis, ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia itu masih bersifat konsumtif. Belum terbiasa mengasah keterampilan dengan memanfaatkan fasilitas internet.

Selanjutnya beliau menyorot tentang pengguna internet (netizen) yang mempunyai blog. Ada 5 hirarki, yakni :

1- Have fun, yakni sebatas untuk kesenangan. Orang seperti ini hanya sekedar berbagi kesenangan baik cerita maupun gambar-gambar foto. Ini banyak dijumpai diblog-blog atau medsos seperti facebook.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun