===========
Dua negara raksasa tengah "unjuk gigi" dalam percepatan pencarian pesawat dan korban. Sementara, disuatu tempat Rusia sedang meningkatkan alutsista kwantitas dan kualitas armada tempurnya di negara mereka sebagai persiapan utk menghadapi konfrontasi dgn negara2 Eropa + USA.
Sekarang peralatan canggih mereka tengah beraksi di perairan Laut Jawa /Selat Karimata. Dunia mungkin sedang semangat menyoroti dua negara ini tengah "beraksi" di Indonesia. Membuat negara-negara terutama Malaysia, Singapura, dan Indonesia mungkin menjadi "terkesima" tanpa mengabaikan kemampuan masing-masing negara begitu jg dgn armada Australia dan Korsel. Kita jelas sekali sangat membutuhkan peralatan bantuan pendeteksi yg canggih dan lengkap seperti yg dimliki dua negara Adi Daya tsb. Bukan Indonesia tidak mampu, hanya saja peralatan kita masih terbatas dalam system alat canggih utk SAR pencarian pesawat beserta awaknya dikedalaman laut. Karena pengakuan Kepala Basarnas Bpk FHB Sulistyo mengatakan bhwa kita perlu dgn bantuan peralatan canggih ke dua negara tsb.
Tapi pertanyaan akan timbul, "kemanakah kapal selam kita yg jg memiliki peralatan canggih utk mendeteksi benda-benda di dasar laut...??" Yg konon jg mampu menyelam dikedalaman lebih dari 100 meter (kalau tdk salah)? Apakah kemungkinannya tetap digunakan tapi tdk dipublikasikan ke media dan masyarakat ??
Suatu hal yg janggal dan rahasia jg hal demikian tidak dipublikasikan.
Wassalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H