Mohon tunggu...
Sasya Adhalya Fajra
Sasya Adhalya Fajra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Inilah Diriku

27 September 2022   08:02 Diperbarui: 27 September 2022   08:32 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Ini tulisan pertama saya tentang diri saya sendiri. Dengan saya Sasya Adhalya Fajra yang didalam diri saya ini masih memiliki banyak sisi yang mungkin orang lain tidak tahu. 

Pandangan teman-teman saya tentang saya adalah mereka menganggap saya sangat periang, bawel, berisik dan bisa dibilang sangat ekspresif. 

Saya merupakan seseorang yang mudah bergaul baik itu saya baru mengenal orang tersebut maupun sudah mengenalnya lama, dan saya selalu memandang orang mau siapapun itu sama rata di mata saya.

Namun di sisi sifat saya yang seperti itu, saya memiliki banyak luka yang mungkin kebanyakan orang menganggap "Ah masa Sasya seperti itu? Ga mungkinlah."

Saya merupakan seseorang yang tidak bisa hanya memikirkan tentang diri saya sendiri saja. Orang lain dalam kehidupan saya selalu terbesit dalam pikiran saya mau orang tersebut dekat ataupun tidak dekat dengan saya. Namun terkadang orang tersebut menyalahgunakan sifat saya yang seperti itu. 

Saya berusaha memberikan hal positif dalam diri saya untuk orang lain, saya tidak ingin memiliki permasalahan dengan orang lain. Karena memiliki masalah dengan orang lain merupakan hal yang menurut saya merugikan dalam hal pertemanan dan dalam hal apapun itu. 

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa tetap saja ada orang yang menilai saya buruk, itu tidak bisa dipungkiri karena saya pun sadar bahwa didalam diri saya pun masih banyak kekurangan yang membuat orang lain memusuhi atau menjauhi saya.

Setiap manusia memiliki masalah dan rintangannya masing-masing dan cara penyelesaiannya pun berbeda-beda. Dalam berbagai masalah dan rintangan dalam hidup, saya menjalani kehidupan saya seperti air yang mengalir, dimana air tersebut terus mengalir sampai ditempat pemberhentian terakhir yaitu laut, dimana laut tersebut sangat indah dan banyak sekali orang datang hanya untuk melihat keindahannya.

Begitulah saya, saya akan menjalani hari-hari saya sama seperti air meskipun banyak rintangan tetap dapat mengalir dengan indahnya sampai orang lain melihat saya bagaikan laut yang indah untuk dipandang dalam segi apapun.

Untuk teman-teman yang membaca ini, jalanilah kehidupan ini dengan versi terbaik dalam hidup teman-teman. Tidak perlu memikirkan apa yang orang lain katakan, teman-teman sudah menjadi versi diri teman-teman terbaik yang sudah bisa menjalani kehidupan sampai saat ini.

Tetap semangat untuk kedepannya, kita semua bisa menjadi laut yang indah untuk orang tersayang kita.

Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel perdana saya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun