Perkembangan sektor pariwisata sampai saat ini memang masih menduduki peranan penting dalam menunjang pembangunan daerah khususnya di dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah. Dewasa ini pengembangan obyek wisata berbasis masyarakat menjadi sebuah trend baru di kalangan masyarakat Indonesia. Pengembangan pariwisata di-era sekarang lebih banyak dikembangkan oleh masyarakat sendiri. Masyarakat secara partisipatif berusaha menggali, merancang dan mengembangkan potensi pariwisata yang ada untuk dikelola dan dikembangkan secara mandiri. Kondisi ini tentunya patut diapresiasi dan perlu mendapat dukungan baik dari pemerintah daerah, investor maupun perguruan tinggi.
Universitas Negeri Semarang mencoba menangakap peluang tersebut dengan melakukan pendampingan di daerah binaan/mitra untuk mengali dan mengembangan potensinya yang nantinya diharapkan bisa memberi dampak pada kemandirian dan kesejahteraan social dan ekonomi masyarakatnya. Kelurahan pakintelan, merupakan sebuah daerah yang terletak di kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Sebagai sebuah daerah yang memiliki kontur geografis perbukitan, Kelurahan Pakintelan menyimpan pesona eksotis yang dapat membuat mata seseorang terperanjak saat melihatnya.
Daerah ini memiliki banyak sekali potensi yang apabila dikembangkan bisa berdampak terhadap peningkatan sosial ekonomi masyarakat sekitarnya. Keluarahan yang secara geografis berada di anak bukit gunung ungaran ini memiliki tanah yang sangat subur, komoditas pertanian dan perkebunan menjadi kunci perekonomian Masyarakat Pakintelan. Salah satu komuditas perkebunan yang paling terkenal di pakintelan adalah durian, sehingga tidak heran apabila musim durian tiba daerah ini menjadi tujuan favorit bagi pencinta durian. Buah durian bisa dijadikan icon Kelurahan Pakintelan. Potensi lain yang bisa dikembangkan di Kelurahan Pakintelan adalah hulu sungai garang, sungai ini memiliki banyak keunikan apabila dikembangkan yaitu memiliki pemandangan yang indah sejuk, dan airnya sangat jernih, bisa dibuat untuk warung apung, arung jeram dan pengembangan atraksi wisata air lain. Â
Â
Sejalan dengan hal tersebut Universitas Negeri Semarang sebagai perguruan tinggi terbesar di Jawa Tengah melalui program Tri Darma Perguruan tingginya berusaha ikut serta memberikan sumbangsih pemikiran terhadap proses pembangunan yang ada di Jawa Tengah. Dalam usaha mendukung Visi UNNES, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang dengan Ketua Pengabdian, Fisa Savanti, S.T., M.Ars, beserta anggota pengabdian dosen yaitu Dimas Wicaksono S.T, M.Eng, Isna Pratiwi S.T, M. Ars., Dr. Ardiyan Adhi Wibowo S.T, M.T, tendik Faizal Romyta Sydore, A.Md. dan juga beberapa mahasiswa yang terlibat Fajar Suryo Prahasto, Intan Ayu Kinasih, Fani Rahmasari melakukan pengabdian tentang Perencanaan Masterplan Pengembangan Potensi Desa Wisata Di Kelurahan Pakintelan Gunung Pati, Kota Semarang dengan harapan dapat dijadikan rencana 5 tahun kedepan wahana hiburan sekaligus wisata edukasi yang nantinya dapat memberikan dampak kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat Pakintelan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H