Sejak pandemic Covid-19 melanda Indonesia dengan kasus pertama yang ditemukan di Kota Depok pada Senin 2 Maret 2020 lalu, kondisi yang mencekam ini hadir dan membawa masyarakat tidak mempunyai pilihan lain selain terus bergerak dan melanjutkan hidup. Dibalik kondisi yang sangat mengecam ini, seluruh sektor kehidupan mengalami dampak pandemi Covid-19, salah satunya dunia pendidikan. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online.Â
Salah satu masalah yang akan dihadapi adalah ketidaksiapan guru dan siswa akan pembelajaran jarak jauh. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem daring sangat mendadak, tanpa persiapan yang matang. Dalam hal ini, guru harus bisa mendesain media pembelajaran sebagai inovasi memanfaatkan media dalam jaringan (online) agar lebih menarik dan tidak membosankan bagi para pelajar.
Pada situasi pandemi ini para guru perlu ditingkatkan kemampuannya terutama dalam penggunaan teknologi untuk pembelajaran, hal ini dinyatakan oleh Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji. Karena bagaimanapun juga dalam kondisi pandemi Covid-19, kegiatan ini harus tetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar. Masalah tersebut dapat diatasi dengan cara memanfaatkan kreativitas guru dalam mendesain media pembelajaran sebagai inovasi memanfaatkan media dalam jaringan (online) agar lebih menarik dan tidak membosankan bagi para pelajar.
Namun sayangnya, sampai pada hari ini pun pandemi belum kunjung reda malah semakin bertambahnya korban yang berjatuhan. Kondisi ini membuat pelajar menjadi terhambat dalam kegiatan belajar mengajar. Tugas praktik di sekolah pun sulit di lakukan sehingga yang hanya dapat dilakukan adalah mengerjakan tugas teori yang membuat pelajar mudah bosan. Apalagi remaja yang baru menginjak Sekolah Menengah pun sangat sulit memahami pelajarannya karena tidak adanya kelas tatap muka.
Hal tersebut membuat sebagian besar pelajar menjadi jenuh, karena tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan, serta bosan dengan suasana yang itu-itu saja semenjak virus ini menyerang dunia. Terlebih lagi tugas yang padat dan dikejar deadline. Lalu bagaimana solusinya mengatasi kejenuhan tersebut? Berikut adalah tips agar pelajar tidak mudah jenuh saat belajar dan menjadi lebih semangat
1. Mengatur Waktu
Kedisiplinan waktu harus kita jaga, jangan sampai terus-menerus dikejar deadline. Â Karena akan menimbulkan badmood sehingga memicu timbulnya malas untuk belajar.
2. Membuat catatan yang menarik
Kegiatan ini bisa kita lalukan dengan cara  menempel stiker, memberi gambar, atau menulis tulisan kaligrafi pada buku catatan kita, dengan ini pasti kita akan lebih tertarik untuk membaca dan mempelajarinya.
3. Mendengarkan musik
Musik membantu suasana hati menjadi lebih baik dan meningkatkan perasaan bahagia dan gembira.