Topi caping rajutan batang bambu
Indah mahkotai kehidupan petani
Bentuk ketegaran tergambar
Dari kehidupan yang sebentar
Beralur – alur kulitmu, berlipat – lipat
Tergambar kehidupan yang berat
Namun tetap kidmat kau jalani
Dengan serumpun do’a dan ucap syukur tiada henti
Meski kau setua itu
Namun pemikiranmu tetap terjaga
Kebijaksanaan ada di sepasang matamu
Jauh melampaui pemikiran anak – anakmu
Kehidupan yang kau jalani dari pagi hingga petang seolah tiada henti
Di terik matahari yang mengelupas kulit
Dan hujan yang membasahi – mengiris mengiringi langkah
Waktu menghitung dan menulisakannya
Yang kau hanyalah seorang petani
Tiada kesombongan berdiri dipudakmu
Kemapanan hidup adalah rasa syukur sepanjang hari
Tuas – tuas muda yang kau tanam adalah ribuan pengharapan
2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H