*teruntuk yang mengenang saja#
Suatu hariÂ
Aku pernah melihat kerutan pada wajah seorang Perempuan, Ia sedang mengumpulkan rating-ranring hati yang patah karena memori lama,  kutatap dengan saksama, ternyata pada ceruk matanya juga terdapat sisa air mata semalam
Sungguh.
Kecantikaannya sekitika luntur
Aroma pada tubuhnya berlahan memudar, padahal Ia susah paya berusaha sekuat tenaga agar semua kenangan itu tidak akan mampu memporak-porandakan keadaanya
sekujur tubuhnya lemah
Ia setengah mati
Seolah merasa doanya tertinggal di rumah Tuhan dan tidak sampai ke Surga
Suatu Waktu, January, 25