Kau menunggu sepanjang hidup
menemukan hening yang redup
harum mewangi cintamu menyapa jiwa
menggapai rindu pada jarak meletup kecewa
Tentang rindu dan benci yang hampir menyebut-rebut rasa
pada seribu bayangmu yang mengembara
sesekali, ingin aku mengecupmu dengan mesra
pada lekat bibir embunmu yang terpenjara
bak gemilang baskara
sekali lagi, debur rindu ini kubiarkan saja mengakasa
Tidak ke langit-langit udara, tapi ke langit kepala dan isi hatimu yang tak berhenti bersuara
ini garis-garis rindu Alina, mereka yang kerap membara
tapi kapan kita bersua? saat kita hibuk mengembara.
Ruang Sunyi , 08,Juni, 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H