*untuk diri sendiri#
Pada malam Tuan membagi cinta
membasuh kaki
mencuci dosa
ada percakapan dusta di sana
"Tuan jangan hanya kakiku saja yang kau basuh, cucilah juga kepalaku"
kata seorang dari mereka yang kemudian menyakal tuannya berkali-kali
jahat sekali
setelah membagi cinta, Tuan memeberi makan
memberi diri jadi santapan
ilahi
setelahnya tuan dikecup mesra
rasa-rasa resah menikam segera
di pagi yang kelam tuan diselimuti duka mengecap derita
memungut cerita
menangisi berita-berita
sedih mendera
derai air mata
mata-Nya dirundung duka
luka-luka mengiris sukma
tragis juga trauma
kelak
pada malam yang mulia penuh sukacita
kau akan sesak mengerti secara telak
Tuan inikah arti perjamuan-Mu yang rahasia?
esok Engkau menderita,  menyematkan luka yang  utuh berkelana
bukan hanya di jalanan menuju Golgota
tapi juga di mata hatimu yang jelata
penuh dosa dan dusta
Ruang Sunyi, Maret(Kamis Putih),24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H