*Kepada Maria & Alina
Setumpuk rindu di mata hati
bertumpuk-tumpuk
segar melekuk
segeralah memupuk
sepenuh hati sesetiap hari
Di ceruk matamu nan sejuk
menyejuk
ada rindu yang teguh merapat
terluka rapat-rapat
duka cintamu hebat
tetap kau peluk erat
seerat tersirat
surat-menyurat
dengan lebam yang jatuh pada penat
Kau berpura-pura menghibur diri sejenak
sejak rindu menyemat jarak
romansa cinta menjelma sajak
sajak berjarak-jarak
ajak-mengajak
hempas beranjak
Kekasih, tenanglah di dalam benak
meski sejenak
aku suka menyulam rindu dalam sajak
jangan kau mengelak
lekaslah, kelak seluruh rindu ini penuh telak
Ini setumpuk rindu yang kekal..
Ruang Sunyi, Feb 24Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H