*teruntukmu Alina(Sherr)#
Setelah kau giat bertanya
beberapa harap menderu menyapa
jawab terdampar, gagah
di sudut kepala dan ingatan bahkan di matamu yang tak ingin rebah
resah, merasa
mesra, melanda
kau tidak berhenti bertanya
pada kerinduan yang riuh menyala
meredup terang agar tidak menjadi sia-sia
sial
tanyamu sementara;
bagaimana merayakan cinta dengan sederhana?
mengapa mencintai harus ada tetapi?
hangat di dadamu membahana
tak bertepi
Alina, cinta itu memang sederhana..
Tetapi, kau tidak bisa merencanakan dan memilih kepada siapa akan jatuh cinta
Ruang Sunyi, Feb 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H