Sekian lama kita berjuang dalam doa
Tentang syukur
Tentang semoga
Tentang amin kita yang tak pernah lelap tuk mengecup dalam ucap
Kadang dengan kata-kata kita yang sedikit tak teratur
Begitu kacau dalam kantuk kita yang terjaga
sering berhenti mengeja
di sudut-sudut amin kita yang penuh, sesak  bahkan bergelora penuh harap
Bukankah seperti itu?
Sauadara; mungkinkah semua  doa itu akan menjadi sukacita-mu?