*Untukmu Adonai#
Binar matamu terjerembap
meredup basah di dalam embun hati
sejak pagi dini hari
hingga petang mengakhiri
senja merebah hingga lembap
Engkau masih sibuk menulis riwayat-Nya
pada waktu yang tak terlewat sia-sia
tanganmu gemetar
di puncuk kata yang sungguh tegar
merimbun segar
selamanya bukan sebentar
ranting-ranting sajakmu sarat berarak
terisi sesak
sebelum hening senja menjejak
biarlah sajakmu menjadi kekal kelak
Engkau masih sibuk menulis riwayat-Nya
di atas kertas kau sulam nama-Nya jadi doa
sempurna
tenangÂ
hening ini membening
sebelum malam berkunjung
Tuhan sudah tiba
tinggal dan menetap dalam sajak yang telah kau cipta
sepenuh cinta
Ingat; Tuhan itu Setia
Suatu Waktu,Feb, 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H