Derap langkah yang berayun
Jejak yang  kian melaju
terus maju
menolak rayu
pada nikmat hidup yang mengalun
anggun tak anggun
usaha tetap bangun
membangun
Peluh yang mampu bercerita
merekam berita
memadukan air mata
dengan kerja semata
nyata
Pundak yang mengubah realita
menabur cinta
melebihi derita
setia
Dalam diam yang entah
dia menebar berjuta kisah;
keringat yang selalu basah
tenaga yang tak kenal lelah
asa yang dipeluk pasrah
mengalah tapi tidak kalah
Siapkah dia
?
Dia; Ayah yang setia
!
Kamar Sunyi, Feb, 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H