Langit rindumu sudah penuh
melimpah ruah
dengan bongkah awan gemuruh
riuh
tak terbendung
mendung
menyejuk relung
tanpa baksara
tiada senja
tanpa rembulan benderang
tiada gemintang
Langit rindumu meluap
gelap
kilat menyelinap
hujan turun berkunjung
membasahi bumi di hati nan gersang
Hujan: ada rindu elok pun terberkati
meski telah sekian terik engkau memilih berhenti
hujan bertepi
rindu menepi
Suatu Waktu, Jan, 24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H